Gerhana Matahari Hibrida Disebut Bisa Jadi Patokan Hari Raya Idul Fitri, BRIN Berikan Penjelasan

Gerhana Matahari Hibrida Disebut Bisa Jadi Patokan Hari Raya Idul Fitri, BRIN Berikan Penjelasan

Indonesia akan alami Gerhana Matahari Hibrida pada April 2023 -Gerhana Matahari-Pixabay/@TheDigitalArtist--

BACA JUGA:2 Fenomenal Alam Jadi Satu Jelang Idul Fitri 1444 H, Cek Ini Jadwal Seluruh Indonesia, Termasuk Palembang

Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.

Sementara itu, Gerhana yang teramati dari Sumatera Selatan berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,397 di Martapura hingga 0,328 di Rupit.

Secara  umum,  gerhana di  Sumatera  Selatan akan  dimulai  pada  pukul  09.34 WIB,  puncak  gerhana  terjadi  pada  pukul 10.42 WIB,  dan  gerhana  akan  berakhir  pada  pukul 12.01  WIB.  

Durasi  gerhana  yang  teramati di Sumatera Selatan rata-rata adalah 2 jam 20 menit. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: