Penetapan Idul Fitri 1444 H Berpotensi Berbeda, Berikut Penjelasan Kemenag

Penetapan Idul Fitri 1444 H Berpotensi Berbeda, Berikut Penjelasan Kemenag

Warga Muhammadiyah di Kota Lubuklinggau akan melaksanakan Salat Idul Fitri di Taman Olahraga Megang pada Jumat, 21 April 2023 diikuti 4000 jemaah.-Mirza-Waqar-Ahmad-Pixabay

BACA JUGA:Arus Mudik Balik Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Berikan Diskon Biaya Jalan Tol, Berikut Besarannya

Sebab menurutnya Indonesia bukannya negara agama, melainkan negara demokratis yang religius, sehingga tidak bisa memaksa keyakinan.

"Tapi, karena kita bukan negara agama, kita negara demokrasi yang religius, ya kita enggak bisa maksa karena itu keyakinan," ujar Kamaruddin.

Senada dikatakan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, bahwa perbedaan jangan dijadikan sebagai sumber perpecahan.

Karena umat Islam di Indonesia memiliki pengalaman dalam perbedaan. Karena perbedaan di tubuh umat Islam bukan suatu yang baru.

BACA JUGA:Pemerintah akan Tetapkan Idul Fitri 1444 H, Melalui Sidang Isbat Pada 20 April 2023

Haedar pun mendorong dari perbedaan itu lahir sikap saling menghargai, menghormati dan toleransi atau tasamuh, serta menimbulkan penghargaan dan kearifan atas perbedaan.

“Jangan juga dijadikan sumber yang membuat kita Umat Islam dan warga bangsa lalu retak, karena ini menyangkut ijtihad yang menjadi bagian denyut nad perjuangan perjalanan sejarah Umat Islam yang satu sama lain saling paham, menghormati dan saling menghargai,” Imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: