Mau Mudik ke Jawa, Gubernur Sumatera Selatan Pastikan H-10 Lebaran Tol Palembang - Kayuagung Semakin Baik

Mau Mudik ke Jawa, Gubernur Sumatera Selatan Pastikan H-10 Lebaran Tol Palembang - Kayuagung Semakin Baik

Gubenur Sumsel H Herman Deru saat memantau kondisi Jalan Tol Palembang - Kayuagung--

OKI, LINGGAUPOS.CO.ID – Jika hendak mudik ke Pulau Jawa atau sebaliknya dari wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Jalan Tol PalembangKayuagung kondisinya dipastikan semakin baik.

Sehingga dipastikan bahwa jalan tersebut sangat layak untuk dilalui oleh pemudik, baik pada saat arus mudik maupun balik.

Hal ini seperti ditegaskan Gubernur Sumsel H Herman Deru usai  melakukan peninjauan perbaikan Jalan Tol Palembang - Kayuagung, Minggu 2 April 2023. 

"Saya belum lega kalau belum lihat langsung, makanya ini saya cek sendiri," ujarnya. 

BACA JUGA:Yang Mau Mudik, Berikut Jadwal Libur Sekolah Saat Idul Fitri 1444 H di Lubuklinggau

Menurut Gubenur, dirinya belum lega jika belum memastikan sendiri kondisi jalan yang akan dilalui pemudik. 

Karena jalan tol Palembang-Kayuagung termasuk yang paling banyak dikeluhkan masyarakat. 

Bahkan Gubenur mengecek langsung kondisi tol dan melihat progres perbaikan melalui CCTV dan VMS Monitoring System yang ada di Kantor Waskita Sriwijaya Tol Desa Pemulutan Ilir Ogan Ilir.

Selain itu, Gubernur Herman Deru didampingi Direktur Teknik PT Waskita Sriwijaya Tol, Sudirman Saleh juga meninjau perbaikan di KM 338 KM dan KM 354. 

BACA JUGA:Mudik ke Palembang Lewat Tol Gratis, Lebih Cepat Kumpul Keluarga

Menurut Herman Deru, yang tengah dilakukan di jalan tol saat ini adalah tahapan konstruksi yang memang belum dipahami secara luas apalagi masyarakat awam. 

Dimana jalan tol Palembang-Kayuagung yang berada di atas rawa membutuhkan perbaikan dengan lapisan-lapisan flexible bukan langsung beton. 

"100 persen jalan tol Palembang-Kayuagung ini adalah rawa, jadi memang membutuhkan pemadatan terus sampai kondisi tanah stabil baru bisa dilakukan cor beton," jelasnya. 

Gubernur Herman Deru menjelaskan bahwa rawa di kawasan tersebut bahkan terdiri dari kubah gambut yang cukup dalam yang membutuhkan perawatan dan perbaikan khusus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: