Salat Tarawih Perdana, Warga Binaan Lapas Lubuklinggau Laksanakan Secara Berjamaah

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Pada malam pertama memasuki Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Lubuklinggau melaksanakan Salat Tarawih secara berjamaah di Mushola Lapas Kelas IIA Lubuklinggau.

"Untuk pelaksanaan salat Tarawih WBP disini mengingat sarana prasarana terbatas sehingga dibuat secara bergantian sedangkan untuk blok santri tetap dan blok wanita,"kata Kalapas Lubuklinggau, Ika Prihadi Nusantara melalui Kasi Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Junaini, Kamis 23 Maret 2023.

Junai menjelaskan petugas salat tarawih disini kami mengundang petugas dari Kementerian Agama (Kemenag) Lubuklinggau sebagai Imam salat tarawih.

"Jadi petugas salat tarawih setiap malam secara bergantian apabila petugas dari Kemenag Lubuklinggau berhalangan hadir maka digantikan petugas salat tarawih dari Lapas Lubuklinggau,"ungkapnya.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Resmikan Renovasi Masjid At-Taubah Lapas Lubuklinggau

Ia menambahkan buka bersama dan sahur bagi WBP tetap di Blok masing-masing sedangkan WBP yang tadarus berjumlah 12 orang, selesai tarawih kemudian dilanjutkan tadarusan.

Kemudian untuk pengajuan remisi Idul Fitri kita masih proses karena syarat dan aturannya berubah karena masa transisi, kemungkinan ditahun berikutnya akan lebih mudah prosesnya.

Sementara itu terkait jam besuk atau kunjungan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, KA KPLP, Meta Putra menjelaskan selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriah untuk kunjungan sedikit mengalami perubahan dari yang biasanya.

“Yang pasti dalam bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, ini biasanya sudah ada surat edaran dari Kementerian Hukum dan HAM tentang peningkatan kewaspadaan,”katanya.

BACA JUGA:Jalin Silahturahmi, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Kunker ke Lapas Lubuklinggau

Meta menjelaskan, Lapas Lubuklinggau biasanya sama seperti tahun-tahun yang lalu tetap meningkatkan kewaspadaan.

"Dalam peningkatan kewaspadaan tersebut yakni barang dan lalu lintas orang atau pengunjung di periksa secara teliti dan kita menambahkan keamanan dari instansi-instansi luar seperti kepolisian dan TNI,” jelasnya.,"ungkapnya.

Menurutnya, Senin, Rabu dan Sabtu untuk narapidana, Selasa dengan Jum'at untuk tahanan, tapi puasa nanti waktunya lebih diperpanjang.

"Untuk waktu kunjungan siang itu, pukul 13.30 Wib hingga pukul 15.00 Wib sedangkan saat Ramadan akan diperpanjang sampai pukul 16.00 Wib,"Ia menambahkan.

BACA JUGA:40 WBP Lapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Pelatihan Keterampilan Kemandirian Bersertifikat

"Kita akan memberikan kesempatan bagi keluarganya memberikan takjil napi untuk berbuka puasa,"katanya.

Dikatakannya, Lapas Lubuklinggau bersinergi bersama kepolisian dan TNI. Dan meminta bantuan untuk membackup dalam kegiatan bulan Ramadhan.

“Seperti kita adakan sholat tarawih di dalam Lapas. Dimana biasanya sholat itu setelah jam lima sore itu sudah kita sterilkan,”jelasnya.

Namun, tidak semua warga binaan itu ikut salat, karena mereka yang mau salat dilakukan pendataan lebih dahulu, mengingat kapasitas masjid Lapas kecil sementara jumlah tahanan dalam Lapas berjumlah 1.200 orang.

BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Tingkatkan Pengamanan Jelang Natal dan Tahun Baru

Selama Ramadan Lapas Lubuklinggau menggelar Razia untuk meningkatkan kewaspasdaan, deteksi dini dengan melakukan secara rutin dan terus menerus untuk sisaj atau razia ke kamar-kamar.

“Dimana perintah dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, itu razia minimal seminggu dua kali. Jadi kita terus razia untuk mengatasi peredaran narkoba, peredaran HP serta barang yang dilarang lain seperti sajam (senjata tajam),” terangnya.

“Kita belum tahu. Nanti kita usulkan kepada pimpinan kita bahwasanya kunjungan nanti diperpanjang untuk warga binaan siapa tahu keluarganya untuk nitip makanan berbuka. Mungkin dari siang sampai jam empat sore,”tutupnya.(*)

 

 

Sumber: