SMPN 13 Lubuklinggau Kunjungi SMP BI Lubuklinggau untuk Minta Maaf

SMPN 13 Lubuklinggau Kunjungi SMP BI Lubuklinggau untuk Minta Maaf

Kepala SMP BI, Yesi Nassari, S.Pd bersama Kepala SMPN 13, Emi Ari Oktariyani, M.Pd didampingi Pengawas Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau, Hj Umi Kalsum M.Pd foto bersama usai melakukan perdamaian secara kekeluargaan di SMP BI Lubuklinggau yang -foto: agung perdana linggaupos.co.id-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Viral di Media Sosial (Medsos) perkelahian antara pelajar SMPN 13 Lubuklinggau dengan SMP Bakti Ibu (BI) Lubuklinggau terjadi Jumat 17 Maret 2023 sekitar pukul 11.30 WIB.

Atas kejadian tersebut Kepala Sekolah SMPN 13 Lubuklinggau mengunjungi SMPN BI Lubuklinggau bersama siswa dan 13 orang wali murid untuk meminta maaf atas kejadian tersebut. 

Pihak SMPN 13 Lubuklinggau bersama SMP BI Lubuklinggau melakukan perdamaian secara kekeluargaan di SMP BI Lubuklinggau yang di hadiri Perwakilan Polsek Lubuklinggau Timur dan wali murid, Senin 20 Maret 2023.

"Alhamdulillah Hari ini kami kedua belah pihak sudah sepakat melakukan perdamaian secara kekeluargaan antara pihak SMPN 13 Lubuklinggau dan SMP BI Lubuklinggau bersama wali murid,"kata Kepala SMP BI, Yesi Nassari, S.Pd kepada LINGGAUPOS.CO.ID.


13 pelajar SMPN 13 Lubuklinggau saat meminta maaf kepada Kepala SMP BI Lubuklinggau dan dewan guru, Senin 20 Maret 2023.-foto: agung perdana linggaupos.co.id-

"Kami di Hari Jumat 17 Maret 2023 anak-anak kami pulang sekolah Pukul 10.50 WIB, kami tidak mengetahui karena kami masih disekolah sehingga baru kami mengetahui adanya perkelahian antar SMPN 13 Lubuklinggau dan SMP BI Lubuklinggau sehingga dua anak SMPN 13 diamankan pihak kepolisian,"katanya.

"Dua anak SMPN 13 Lubuklinggau sudah dibawa pihak kepolisian, saya terdengar anak yang terserempet mobil dan kami belum mengetahui sehingga kami menyusul ke Polsek Lubuklinggau Timur,"ungkapnya.

Menurutnya, kami dari pihak sekolah menunggu hasil interogasi antara anak dengan kepolisian karena disana ada barang bukti berupa besi, salon bluetooth dan anak kami ini sudah disana enam pelajar, dua orang pelajar dibawa ke RS Siti Aisyah.

"Dua orang pelajar tersebut baru kami ketahui bahwa dua pelajar ini yang menabrak mobil karena ketakutan, Alhamdulillah sudah diobati dan saya menghubungi Ibu Emi dan langsung datang melihat anak-anak kami yang terluka di RS Siti Aisyah,"jelasnya.

BACA JUGA:Diduga Kalah Pilkades, Makam Pasutri di Pasenan Musi Rawas Dipindahkan

"Tapi sangat disayangkan pelajar menggunakan baju kaos olahraga masing-masing sehingga tampaklah divideo tersebut seolah-olah tawuran dan saling serang sehingga viral di media sosial dan anak-anak SMP BI menjadi korban atas kejadian ini," Ia menambahkan. 

"Mohon jangan menyebarkan infomasi yang belum jelas kebenarnya, harus di klarifikasi sehingga inilah berita yang sebenarnya dan kami kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian,"katanya.

Dikatakannya, pihak kami terus berusaha memperbaiki sekolah, dan akhlak anak-anak kami disini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: