Jelang Ramadan, Harga Minyak Goreng dan Beras di Lubuklinggau Naik

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Kenaikan harga bahan pokok kerap menjadi isu yang perlu diantisipasi menjelang hari besar keagamaan, salah satunya Bulan Suci Ramadan tahun 2023. 

Kenaikan harga ini dapat terjadi diantaranya karena adanya peningkatan permintaan di masyarakat.

Kepala Disdagrin Kota Lubuklinggau, H Surya Dharma melalui Pejabat Fungsional Pengawas Perdagangan Ahli Muda, Ardiansyah menjelaskan Disdagrin Kota Lubuklinggau setiap hari melakukan monitoring harga di Pasar Tradisonal dan melakukan koordinasi dengan distributornya setiap minggu untuk memastikan ketersediaan stok kebutuhan barang pokok.

Selanjutnya pemerintah pusat meminta kepada pemda untuk melakukan monitoring harga dan ketersediaan stok karena pemerintah pusat fokus untuk mengatasi inflasi yang terjadi menjelang Ramadan dan idul Fitri.

BACA JUGA:Catat, ini Kegiatan Masjid Agung As Salam Lubuklinggau Selama Ramadan

"Saat ini ada kenaikan harga sembako seperti minyak goreng dan beras namun kenaikan itu fluktuatif dikarenakan mekanisme pasar dikarenakan adanya permintaaan yang tinggi,"ungkapnya.

Kemudian, Pemkot Lubuklinggau dalam waktu dekat akan mengadakan Operasi Pasar (OP) yang akan melibatkan distributor agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok lebih murah.

"Mudah-mudahan setelah momen Hari Raya Idul Fitri harga kembali normal dan untuk stok kebutuhan barang pokok tidak ada kendala,"harapnya.

Jelang Ramadan, Harga Sembako di Lubuklinggau Terpantau Stabil

BACA JUGA:Reses I Rodi Wijaya, Fokus dalam Pengentasan Stunting di Lubuklinggau

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kota Lubuklinggau memastikan, stok sembako menjelang bulan Ramadan stok masih aman, meskipun menjelang puasa ini beberapa jenis sembako mengalami kenaikan harga.

Kepala Disdagrin Kota Lubuklinggau H Surya Dharma melalui Kabid Barang Pokok dan Penting, Andang Arwandy menuturkan menjelang Ramadhan harga barang berupa sembako masih terkendali walaupun ada kenaikan tetapi secara globalnya stok sembako masih aman. 

"Untuk kondisi saat ini memang data beli masyarakat turun sehingga kondisi pasar sedikit sepi akan tetapi dengan kondisi saat ini harga ini naik akibat harapan distributor atau pedagang akan adanya kenaikan permintaan," katanya. 

Menurutnya, kenaikan permintaan ini terjadi menjelang Ramadhan ini adanya sedekah rumahan tetapi tidak banyak. 

Sumber: