CS dan OB BRI Pagaralam Bobol Rekening Nasabah, Total 70 Korban Hingga Rp5,2 Miliar
Ilustrasi rekening bank. CS dan OB BRI Pagaralam bobol rekening nasabah-JesusManuel1-Pixabay
BACA JUGA:3 Warga Rejang Lebong Sudah 16 Kali Mencuri Motor di Lubuklinggau, Targetnya Masjid
Kerugian para korban mulai Rp10 juta hingga terbesar Rp480 juta.
“Mereka berdua menguasai ATM korban dengan dalih jaringan internet sedang error,” tambahnya. Dalam menjalankan aksinya, kedua tersangka berbagi tugas.
Tersangka Aming bertugas mencegat nasabah yang hendak menabungkan uang mereka. Selanjutnya, nasabah diarahkan untuk menemui tersangka Vira yang stand-by di meja CS.
Lalu, tersangka Vira menerima setoran uang nasabah. Dia berpura-pura memasukkan nominal uang tersebut ke buku tabungan.
BACA JUGA:Sultan di Musi Rawas Ditembak OTD, Dadanya Hanya Kemerahan
Tapi bukan dengan mem-print-out. Melainkan dengan cara menuliskan jumlah uang yang disetor tersebut secara manual pada buku tabungan nasabah.
Dalihnya, karena jaringan internet pada saat itu sedang gangguan.
Selain beraksi di kantor, kedua tersangka juga jemput bola mencari nasabah yang hendak membuka tabungan yang kartu ATM-nya langsung diambil tersangka.
“Uang yang disetorkan ke rekening nasabah itu lalu ditarik dengan menggunakan mesin EDC Brilink milik orang tua tersangka Vira. Selanjutnya dikirim ke rekening Vira, yang digunakan sebagai rekening penampung,” beber AKBP I Putu Yudha.
BACA JUGA:Arjuna Rusak CCTV, Agar Leluasa Mencuri Kotak Amal di Lubuklinggau
Dari total Rp5,2 miliar lebih uang nasabah yang berhasil diraup, dibagi dua.
Mereka gunakan untuk membeli rumah, ruko dan investasi pada usaha ternak ayam.
Pengakuan tersangka Vira, uang nasabah yang dibobolnya ia belikan satu rumah di Jalan Simpang Padang Karet, Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam.
Juga dibelikan ruko dua pintu di Desa Simpang Pumi, Kecamatan Tanjung Sakti, Lahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumateraekspres.bacakoran.co