Bentrok 2 Keluarga di OKU Selatan Telan Korban, Diawali Anak Berkelahi Ngadu ke Ayahnya

Bentrok 2 Keluarga di OKU Selatan Telan Korban, Diawali Anak Berkelahi Ngadu ke Ayahnya

Korban bentrok 2 keluarga di OKU Selatan saat akan dibawa ke Rumah Sakit.-dokumen-Sumatera Ekspres

OKU SELATAN, LINGGAUPOS.CO.ID – Bentrok berdarah terjadi di Desa Sukajadi Blambangan, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat, 20 Januari 2023.

Insiden ini terjadi sekira pukul 09.30 WIB melibatkan dua keluarga sama-sama tinggal di di Desa Sukajadi Blambangan, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten OKU Selatan.

Akibat bentrok berdarah di Desa Sukajadi Blambangan, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten OKU Selatan itu 5 korban mengalami luka tusuk dan luka sabetan benda tajam. 

Kelima korban yang luka atas nama Hedi Purwanto (54) dan ayahnya, Mansyuri (62) wtaarga Desa Sukajadi Blambangan, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten OKU Selatan

BACA JUGA:7 Tradisi Imlek di Sumatera Selatan, Saling Memaafkan dan Mudik, Nomor 7 Paling Disukai

BACA JUGA:Grand Opening Maria Salon Sukses, Yuk Buruan Ada Diskonnya di Sini

Serta dari pihak lawannya, M Anis (68) bersama kedua anaknya, Zulkarnain (44) dan Putra wsaga Desa Sukajadi Blambangan, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten OKU Selatan.

Dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co, kronologis kejadian diawali Hedi Purwanto dan Amran, terlibat selisih paham. Kemudian keduanya terlibat perkelahian. 

Saat itu Amran mengeluarkan pisau, dan sempat dilerai oleh saksi Rosi. 

Selanjutnya Amran pulang ke rumah, menceritakan kejadian dialaminya pada ayahnya, M Anis dan kedua saudaranya, Zulkarnain serta Putra.

BACA JUGA:Jutaan Data Penerima Bansos Dihapus, Jangan Khawatir yang Berhak Masih Tetap Menerima, Cek dengan Cara Ini

M Anis, Zulkarnain, dan Putra, yang sudah membawa senjata tajam (sajam), lalu mendatangi rumah kakaknya Hedi Purwanto, juga bernama Putra.  

Kedatangan tiga beranak membawa sajam itu, disambut tuan rumah dengan senjata tajam juga.

Kasat Reskrim Polres OKUS AKP Biladi Ostin SH, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumateraekspres.bacakoran.co