Ada Kisah Sedih Dibalik Cerita Ibu-ibu yang Jadi Korban Hoax Penculik di Lubuklinggau

Ada Kisah Sedih Dibalik Cerita Ibu-ibu yang Jadi Korban Hoax Penculik di Lubuklinggau

Gerbang SDN 43, 44 dan 45 Lubuklinggau yang sempat dihebohkan dengan hoax penculikan--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Sisi Indriyani  (35) warga Lorong Biliar Tomi Rt.2 Kelurahan Moneng Sepati Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, menjadi korban hoax. 

Saat ia menjemput anaknya di SDN 45 Lubuklinggau, ia dikatakan penculik. Bahkan fotonya berdiri di gerbang sekolah, disebarkan di WhatsApp Grup (WAG).

Ternyata ada kisah sedih dibalik cerita Sisi Indriyani. Berikut fakta sedih tersebut.

1. Menderita Asma

Sisi Indriyani rutin menjemput anaknya Al Ghaniyu Ruzki (9). Karena sang anak menderita asma.

BACA JUGA:Heboh, Isu Pelaku Penculikan Anak Berkeliaran di Lubuklinggau

Hal ini seperti dijelaskan Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara.

“Ia sering menjemput anaknya, karena anaknya menderita asma,” kata Kasat Reskrim.

2.  Orang Tua Tunggal

Kasat Reskrim juga menjelaskan berdasarkan keterangan orang tuannya, Sisi sudah bercerai dengan suaminya.

BACA JUGA:Hoax di Lubuklinggau Makan Korban, Foto Ibu-ibu Jemput Anak Disebut Penculik

Sehingga Sisi yang merupakan bidan, adalah orang tua tunggul alias single parent.

3. Terguncang Mentalnya

“Menurut orang tuanya (ayah Sisi), saat ini anaknya memang sedang terguncang mentalnya, karena habis bercerai dengan suaminya. Makanya sering dirukiyah,” tambah Kasat Reskrim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: