Imbas Tol, Warga 11 Desa di Musi Rawas Bakal Jadi Orang Kaya Baru

Imbas Tol, Warga 11 Desa di Musi Rawas Bakal Jadi Orang Kaya Baru

Harta Mantan Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru Naik 268,87 Persen, Berikut Data LHKPN-Dokumen -linggaupo.co.id

BACA JUGA:Warga Musi Rawas dan Lubuklinggau yang Lahannya Dilalui Jalan Tol, Bisa Jadi Orang Kaya Baru

Selama ini, jarak tempuh dari Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM) ke Palembang rata-rata 7 jam perjalanan darat. 

“Jalan tol ini merupakan harapan yang sudah lama ditunggu masyarakat, khususnya di MLM. Bisa lebih hemat waktu kalau ada tol,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau, Asril Asri, mengungkapkan, komunikasi terakhir dengan Kementerian PUPR, penlok di Lubuklinggau mungkin akan ditinjau ulang. Kemungkinan trasenya berubah.

“Jika rencananya dari Muara Enim ke Lubuklinggau, mungkin akan berubah dari Muara Enim ke Tanjung Enim, langsung terus Pulau Bai, Bengkulu,” kata Asril Asri. 

BACA JUGA:Tol Trans Sumatera 4 Tahapan 27 Jalan Ton Hingga Ruas, Berikut Daftar Tahapannya

Salah satu pertimbangan, Tanjung Enim merupakan kawasan industri, sama seperti Pulau Bai di Bengkulu. “Sedangkan  Lubuklinggau baru rencana jadi kawasan industri,” ungkapnya.

Dia berharap, pemprov segera menyelesaikan jalan SP 9 Musi Rawas menuju PALI. 

Kemudian rampungkan tol Indraprabu. Kalau ini terealisasi, Lubuklinggau ke Palembang yang selama ini 7-8 jam, bisa ditempuh lebih cepat. Sekitar 4 jam.

Untuk ruas tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,6 km telah beroperasi. Lanjutannya, ruas tol dari Taba Penanjung ke Lubuklinggau sudah pasti dilanjutkan.

BACA JUGA:Ternyata Segini Nilai Ganti Rugi Lahan Terkena Pembangunan Tol Jambi – Betung, Melebihi Harga Pajero

“Kita tunggu dari pemerintah pusat. Tahunnya belum dipastikan,” ujar Branch Manager (BM) Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Medya Gustian.

Medya juga membantah, penundaan lanjutan tol Bengkulu akibat penyidikan dugaan korupsi pembebasan lahan Tol Bengkulu-Taba Penanjung yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Bengkulu. 

“Pembebasan lahan itu tidak ada kaitannya. Karena berbeda dengan pembangunan jalan tol,” ungkap dia.

Untuk pembangunan lanjutan, ruas dari Taba Penanjung ke Kepahiang. Lalu, ke Kepahiang-Curup dan Lubuklinggau.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: