Waspada! Data Pribadi Bisa Dicuri Lewat Jaringan 5G

LINGGAUPOS.CO.ID - 5G adalah generasi kelima dari teknologi seluler nirkabel, menawarkan kecepatan unggah dan unduh yang lebih tinggi, koneksi yang lebih konsisten, dan peningkatan kapasitas daripada jaringan sebelumnya. 

5G jauh lebih cepat dan lebih andal daripada jaringan 4G yang populer saat ini dan berpotensi mengubah cara kita menggunakan internet untuk mengakses aplikasi, jejaring sosial, dan informasi. 

Misalnya, teknologi seperti mobil berkemudi otomatis, aplikasi game canggih, dan media streaming langsung yang membutuhkan koneksi data berkecepatan tinggi yang sangat andal akan mendapat manfaat besar dari konektivitas 5G.

Teknologi 5G sudah banyak digunakan oleh para konsumen dan bisnis di seluruh negeri, karena punya keunggulan, di mana seseorang bisa mengakses internet dengan cepat. 

BACA JUGA:Wajib Ada di Rumah Nih, 3 Obat Ini Manjur Atasi Migrain dalam Sekejap! Apa Saja?

Namun, nyatanya ada sejumlah masalah keamanan soal perlindungan data pribadi yang harus diwaspadai.

Ada sejumlah risiko keamanan bocornya data pribadi bagi pengguna 5G, khususnya bagi pengguna handphone dengan kapasitas perangkat terbatas. 

Seperti yang dilansir dari Make Use Of pada Jumat 13 Januari 2023. Berikut ulasan selengkapnya: 

1. IMSI Catcher di Jaringan 5G Masih Bisa Diretas

Meski 5G telah memberikan perlindungan pada pengguna International Mobile Subscriber Identity (IMSI) Catcher. Namun, Namun, nyatanya para hacker masih bisa meretasnya.

BACA JUGA:Sudahkah Kartu Anda Teregistrasi? Jika Belum, Begini Cara Mengeceknya

Penyadapan bisa dilakukan dengan menggunakan taktik IMSI Catcher, yang memungkinkan seseorang bisa menyadap komunikasi handphone, mengirim SMS palsu sampai menduplikasi kartu SIM.

Fakta bahwa IMSI catcher masih bisa menembus jaringan 5G, tentu sangat membahayakan privasi orang. Untungnya, peneliti keamanan memberikan laporan temuan yang menunjukkan bahwa jaringan 5G bisa memberikan perlindungan lebih terhadap IMSI catcher.

Namun lagi-lagi, seperti yang dicatat oleh Light Reading, semuanya bergantung pada implementasi yang efektif. 

Sumber: