Gareth Bale Gantung Sepatu

Musim berikutnya, Gaeth Bale direkrut Tottenham dari Soton seharga 5 juta paun. Di sinilah Bale menunjukkan kelasnya kepada dunia. Salah satunya adalah pada 20 Oktober 2010. Saat itu, Tottenham kalah 4-3 dari Internazionale di San Siro. Namun, Bale mampu mencetak hattrick.

BACA JUGA:Luna Maya Diduga Kepergok Lagi Bareng Bos Indomie Axton Salim, Ramalan Hard Gumay Terbukti Benar?

Yang paling istimewa dari Bale untuk Spurs adalah sepanjang musim 2012/2013, musim terakhirnya bersama Tottenham. Ketika itu, sang penyerang internasional Wales mencetak total 26 gol dalam 44 penampilan.

Musim panas 2013, Tottenham tidak bisa lagi menahan Real Madrid untuk memboyong Gareth Bale. Kepindahan Bale ke Santiago Bernabeu ini memecahkan rekor transfer dunia yang dahulu dimiliki Cristiano Ronaldo pada 2009. Harga Bale mencapai 100 juta Euro, atau melampaui angka Ronaldo (94 juta Euro).

Dalam sekejap Bale menjadi pahlawan Real Madrid. Di final Copa del Rey 2014, terjadilah sensasi sang penyerang, ketika Los Blancos yang tanpa Cristiano Ronaldo berhadapan dengan Barcelona yang diperkuat Lionel Messi. Ketika itu kedudukan sama kuat 1-1 hingga menit 84.

Menit 85, Bale melewati Marc Bartra setelah melakukan sprint dari tengah lapangan. Bahkan, pada satu titik, sang pemain Wales sempat di luar lapangan sebelum menaklukkan Bartra sekaligus membobol gawang Barca yang dikawal Jose Pinto. Real Madrid memenangi laga itu dengan skor 2-1.

BACA JUGA:Sudah Punya Pacar, Tapi Gisel Masih Sayang Gading

BACA JUGA:Realme 10 Pro 5G Rilis, Ponsel 5G Mengusung Kamera 108 MP

Musim 2013/2014 tersebut, Bale juga menjadi kunci Real Madrid juara Liga Champions 2013/2014. Setelah Los Blancos imbang 1-1 lawan Atletico Madrid di partai final, Bale mencetak gol pada menit 110 untuk membuat timnya unggul.

Pada akhir laga, skor 4-1 jadi milik Madrid. Ini adalah gelar La Decima, gelar kesepuluh Madrid yang sudah ditunggu selama 12 tahun.

Meskipun menjalani awal karier di Real Madrid dengan gemilang, Bale belakangan justru jadi musuh dalam selimut bagi Madridistas. Sikapnya di atas lapangan tidak membantu sang pemain Wales. Apalagi muncul isu yang diembuskan media Spanyol soal keasyikan Bale di lapangan lain, yaitu lapangan golf.

El Confidencial pada Oktober 2017 menuliskan, "Cedera (Bale) ini menambah masalah punggung kronis yang dideritanya dan menyebabkan dia tidak nyaman. Penyakit punggung ini meningkat saat dia bermain golf, salah satu hasratnya yang dia lampiaskan sepanjang waktu saat tidak bermain sepak bola".

BACA JUGA:5G Bisa Buat Apa Aja Sih?

BACA JUGA:

Gareth Bale masih bertahan di Real Madrid hingga musim panas 2022. Setelah itu ia tampil untuk Los Angeles Galaxy sejak 17 Juli 2022. Di klub tersebut, Bale mempersembahkan Piala MLS 2022 dengan cara luar biasa.

Sumber: