Ternyata Segini Nilai Ganti Rugi Lahan Terkena Pembangunan Tol Jambi – Betung, Melebihi Harga Pajero

Ternyata Segini Nilai Ganti Rugi Lahan Terkena Pembangunan Tol Jambi – Betung, Melebihi Harga Pajero

Pengerjaan Tol Jambi - Betung Sumatera Selatan diharapkan dapat dimjulai tahun ini. Namun saat ini masih ada kendala pembebasan lahan di salah satu desa di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi-dokumen-oganilir.disway.id

BACA JUGA:Pemilik Kartu BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Dapat Saldo DANA Rp10 Juta, Cek di Sini

Untuk ruas tol diperkirakan akan di mulai dari batas Betung, Provinsi Sumatera Selatan, sampai dengan Tempino, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. 

Ada 52 warga Muaro Jambi yang mendapatkan ganti untung dengan 72 bidang tanah pembangunan jalan tol Jambi-Palembang ini.

Untuk ganti untung ini total dana yang dikeluarkan pemerintah Rp13,9 Miliar.

Penyerahan itu dilakukan di Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi pada Senin, 14 November 2022.

BACA JUGA:Ada Aturan Etika Berkendara, Nomor 3 Banyak Ditemui di Jalan Tol Bengkulu Palindra

Saat ini proses pembebesan lahan sudah dalam tahap negosiasi. 

Pada tahap ini, tanah yang nantinya terkena tol akan diganti dengan tanah lainnya dengan harga yang sama. 

Data dihimpun, sejauh ini pembebesan lahan di Kabupaten mencapai 75 persen, dan 19 persen sedang dalam penilaian. 

Hutama Karya selaku yang mengerjakan proyek ini mengatakan jika pada  2023 sudah dimulai proses pengerjaan, maka diharapkan pada 2024, dari Bakheuni sampai dengan Jambi akan tersambung.

BACA JUGA:Wow! Omzet Ratusan Juta, Pria Ini Bisnis Video Intip Celana Dalam Wanita 

Menurut Dina, warga asal Palembang yang kini berdomisili di Jambi, pembangunann jalan tol Palembang – Jambi merupakan mimpi besar warga Jambi atau sekitar yang ingin menuju Palembang. 

“Bagaimana tidak, selama ini kemacetan yang terjadi ketika mengambil rute dari Jambi ke Palembang, hampir menghabiskan waktu kurang lebih delapan jam,” jelas Dina beberapa waktu lalu.

Hal ini, menurut Dina, dilandasi dengan beberapa faktor, yaitu jalan yang rusak, dan juga akses yang padat merayap di hari kerja. 

“Kecuali hari minggu, kemacetan sedikit dapat diatasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: