Tol Muara Enim ke Lubuklinggau Terancam Batal

Tol Muara Enim ke Lubuklinggau Terancam Batal

Rual Tol Palembang Betung. Sementara itu pembangunan Tol Muara Enim ke Lubuklinggau terancam batal--

BACA JUGA:Agar Tidak Mudah Dibajak Hacker, Mau Tau Caranya..?

Untuk alokasi JTTS tahap 1, ruas Binjai – Langsa Rp1,096 triliun, Indralaya – Muara Enim Rp1,028 triliun, Kisaran – Indrapura Rp1,176 triliun, Kuala Tanjung – Parapat Rp3,036 triliun, Bengkulu – Taba Penanjung Rp266 miliar, Sigli – Banda Aceh Rp952 miliar, Padang – Sicincin Rp5,339 triliun dan ruas Pekanbaru – Pangkalan Rp797 miliar.

Sedangkan JTTS tahap 2, terbagi atas 2 ruas. Pertama, Betung – Tempino – Jambi senilai Rp7,285 triliun. Kedua ruas Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru Rp7,909 triliun. 

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, ruas tol Simpang Indralaya – Prabumulih memiliki main road sepanjang 65 Km dengan kecepatan rencana 100 km/jam.

Diperkirakan hanya membutuhkan waktu 1 jam dari Palembang menuju Prabumulih. “Tol ini juga dilengkapi dengan 1 gerbang tol, 8 overpass, 18 jembatan dan 1 rest area agar pengguna jalan tol merasa nyaman,” imbuh Koentjoro

BACA JUGA:Joan Mir Tandem dengan Marc Marquez: Lebih Menantang, Juga Bisa Banyak Belajar

Sementara, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah IV Jambi Christ menjelaskan bahwa saat ini untuk pembangunan jalan tol Betung-Jambi ini sudah memasuki proses tender.

“Semuanya sekalian berjalan, nanti kalau sudah selesai tendernya kita mengingatkan lagi semuanya pihak terkait pembebasan lahan kalau sudah ada pemenang tendernya,” ujarnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Jambi-Betung 1 Mellia mengatakan hingga saat ini realisasi uang ganti keuntungan jalan tol Betung-Jambi mencapai 70 persen.  

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Agus Sunaryo menyatakan  untuk Pembangunan fisik ruas tol Jambi-Betung, diharapakan bisa dimulai tahun 2023 ini. Tepatnya dimulai pada semester 1 tahun 2023.

BACA JUGA:Diduga Piknik Bareng, Ariel Tatum dan Nicholas Saputra Bikin Heboh, Ada apa yah..?

Ia mengungkapkan, persoalan pembebasan lahan yang sudah berlangsung lama, ternyata hingga saat ini masih belum selesai. 

Sebab, dari jalur yang dilewati tol, masih ada satu desa yang belum selesai pembebasan lahannya. 

“Ada satu desa yang belum selesai pembebasan lahan,” katanya.

“Masyaakat di sana ingin harga yang lebih tinggi,” katanya.  Agus menambahkan, harga yang diminta masyarakat desa 30 persen lebih tinggi dari yang ditetapkan. Dengan harga satu hektarnya sudah ditetapkan harga Rp700 juta untuk pembebasan lahan.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumateraekspres.bacakoran.co