Pj Bupati Muba Marah Besar, Tegur Pegawai PT Lonsum Terkait Simbol Negara

 Pj Bupati Muba Marah Besar, Tegur Pegawai PT Lonsum Terkait Simbol Negara

Pj Bupati Muba Apriyadi saat menegur pegawai PT Lonsum yang memasang bendera merah putih lusuh, Selasa, 3 Desember 2023.-linggaupos.co.id-dokumen

MUBA, LINGGAUPOS.CO.ID –  Miris dan sungguh memalukan.

Kantor PT London Sumatera (Lonsum) di Desa Muara Merang Kecamatan Bayung, Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sunatera Selatan memasang bendera merah putih lusuh.

Kondisi ini membuat Pennjabat (Pj) Bupati Muba H Apriyadi Mahmud marah besar dan langsung menegur pegawai PT Lonsum

Sebab menurutnya bendera merah putih merupakan simbol negara yang harus dihargai semua warga negara Indonesia.

BACA JUGA:Rozy: Saya Hanya Sekali Berhubungan, Itu pun Khilaf

Pj Bupati Apriyadi Mahmud saat di perjalanan usai melakukan mediasi warga Muara Merang dengan PT Pinang Witmas Sejati (PWS), Selasa, 3 Desember 2023.

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud menegur keras pegawai PT Lonsum yang masih memasang bendera merah putih yang lusuh dan rusak.

"Masak bendera rusak seperti ini tidak diperhatikan. Saya minta diganti segera," tegas Apriyadi, Selasa, 3 Desember 2023.

Pj Bupati Apriyadi menegaskan, bendera merah putih merupakan simbol negara yang harus dihargai oleh semua warga negara Indonesia. "Bendera merah putih ini simbol negara, jangan-jangan sudah bertahun-tahun tidak kalian ganti," cetusnya.

BACA JUGA:Fuji Pamer Foto Pakai Baju Terbuka! Netizen: Pantas Gak Direstuin

Pantauan di lokasi tampak para pekerja PT Lonsum kocar kacir mengganti langsung bendera merah putih yang sudah rusak tersebut. Dan langsung meminta maaf kepada Pj Bupati Apriyadi atas kelalaian yang terjadi.

Sebelumnya perselisihan persoalan lahan plasma warga Desa Muara Merang dan Mangsang Kecamatan Bayung Lencir dengan PT Pinang Witmas Sejati (PWS) mulai menemukan titik terang.

Hal ini setelah didatangi langsung Pj Bupati Apriyadi Mahmud dengan melalukan dialog dan mediasi bersama warga Desa Muara Merang dan Mangsang dengan PT PWS, Selasa, 3 Desember 2023  di Halaman Kantor Desa Muara Merang.

Kedatangan Pj Bupati Apriyadi Mahmud yang menempuh perjalanan hampir 4 jam dari Sekayu menuju Desa Muara Merang mendapatkan apresiasi dari ratusan warga yang hadir.

BACA JUGA:Baru Sehari Menikah Pengantin Perempuan di Bengkulu Hamil 2 Bulan, Kabur dengan Mantan Kades

Koordinator Warga Desa Muara Merang dan Mangsang,  Sahwan mengaku sangat senang dan bersyukur. Sebab menurutnya selama ini permasalahan mereka belum ada solusi.

“Hari ini pak Bupati Apriyadi mencoba memberikan solusi jangka panjang dan jangka pendek semoga nanti ada kesepakatan dari warga," ucap Sahwan saat berdialog dan upaya mediasi dengan PT PWS.

Dikatakannya, warga Desa Muara Merang dan Mangsang hanya menuntut hak yang harus difasilitasi oleh perusahaan yang dalam hal ini PT PWS.

Ia berharap tuntutan yang disampaikan dapat difasilitasi dan dikawal Pj Bupati Apriyadi.

BACA JUGA:5 Jenis Pajak Penyumbang PAD di Sumsel, Realisasi Terbesar Ternyata Bukan Pajak Kendaraan Bermotor

Pj Bupati Apriyadi Mahmud menegaskan semua persoalan tentu akan ada solusi dan jalan keluar kalau diselesaikan dengan kepala dingin.

"Masyarakat percayalah, Pemerintah dalam hal ini Pemkab Muba sangat berpihak dengan masyarakat dan berusaha mencarikan solusi terbaik," ucapnya.

"Masalah ini sudah terjadi sejak 2005, Insya Allah sudah kita siapkan solusi jangka panjang dan jangka pendek. Inilah gunanya kita berdialog," tambah mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu.

Lanjutnya, Pemkab Muba telah menyiapkan dua solusi yakni penyelesaian secara permanen dan penyelesaian jangka pendek.

BACA JUGA:Cara Mencegah dan Mengatasi Penyebab Plafon Berjamur hingga Retak 

"Sambil menunggu penyelesaian secara permanen tentu penyelesaian jangka pendek untuk membantu warga telah disiapkan langkah-langkahnya," urainya.

General Manajer PT PWS Zulham didampingi Penasehat Hukum PT PWS, Nurhasan mengaku sangat berterima kasih dengan Bupati Muba Apriyadi Mahmud yang hadir secara langsung berupaya menyelesaikan persoalan antara pihak Perusahaan dengan warga.

"Pak Bupati Apriyadi punya komitmen dan effort yang sangat serius untuk mencarikan solusi dan jalan keluar dari permasalahan yang sudah bertahun-tahun ini, semoga nanti bisa menemukan solusi terbaik," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut juga turut dihadiri Kasat Intel Polres Muba, Danramil Bayung Lencir, Kapolsek Bayung Lencir, Asisten I Pemkab Muba, Camat Bayung Lencir dan sejumlah Kepala OPD Pemkab Muba.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: