Yogi Petai, Perampok Terkenal di Lubuklinggau, Ternyata Mahir Standing Motor
Tersangka Yogi Petai (tengah) saat berada di Markas Macan Linggau Satreskrim Polers Lubuklinggau, Senin, 2 Januari 2023. -Linggaupos.co.id-Dokumen
LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Dede Yogi Saputra alias Yogi Petai (32) ternyata tidak hanya piawai melakukan perampokan.
Warga Kelurahan Sukajadi Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau itu mahir angkat ban depan (standing) saat mengemudikan sepeda motor.
Kemahiran Yogi Petai angkat ban motor ini digunakannya untuk menyingkirkan korban dari atas motor.
Modus tersebut dilakukannya terhadap korban Tri Haryanto (40) warga Jalan Griya Pasar Ikan RT 04 Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Serem, Ketemu Anggota DPRD Muratara 2 Orang ini Langsung Menembak
Korban Tri dijatuhkan dari motor miliknya yang dikemudikan tersangka dengan cara mengangkat ban motor bagian depan.
Tapi sayangnya aksi tersangka terhadap korban Tri membuat Yogi Petai menjadi buronan polisi.
Tersangka ternyata meninggalkan jejak dompetnya yang terjatuh berisikan identitas saat merampok korban Tri.
Terduga pelaku perampok cukup dikenal itu ditangkap Tim Macan Linggau, Senin, 2 Januari 2023 di rumah orang tuanya.
BACA JUGA:Segera Login dan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48, Ada Insentif Rp4,2 Juta, Begini Caranya
Saat dilakukan penangkapan, terduga pelaku Yogi Petai sempat melawan dengan cara mencekik leher petugas.
Bahkan keluarga terduga pelaku sempat memberikan perlawanan dengan menghalang-halangi polisi yang melakukan penangkapan.
Tersangka sempat kabur namun berhasil diamankan Tim Macam Satreskrim Polres Lubuklinggau.
Kronologis kejadian Senin 9 Mei 2022 sekira pukul 14.30 WIB korban mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Gentayu Kelurahan Keputraan Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Inilah 11 Kawasan Kumuh di Musi Rawas, Nomor 1 Bukan Tugumulyo
Saat itu korban mengendarai sepeda motor Motor Honda Vario BG 2432 HV usai membeli amplas di Toko Bangunan.
Korban kemudian disapa orang tidak dikenal meminta diantarkan kearah SMA XAVERIUS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
