Informasi Terbaru, Kasus Payo Dek Sebentar Bae, Dem Lah Aku Dak Kuat

Informasi Terbaru, Kasus Payo Dek Sebentar Bae, Dem Lah Aku Dak Kuat

Ilustrasi persetubuhan dengan anak--

Awalnya, Rabu 1 Juni 2022 sekira pukul 13.00 WIB, korban CI keluar rumah untuk nonton orgen tunggal. 

BACA JUGA:Perbuatan Ajay di Lubuklinggau Bikin Malu, Rudapaksa Bocah di Mushola

Dia menelepon Remon (DPO) minta jemput. Setelah nonton korban CI minta diantar pulang.

Saat di perjalanan Remon malah mengajak korban ke rumah kontrakan pelaku Reza Satria. 

Sesampai di kontrakan, ada pelaku Reza Satria dan tiga teman pelaku yang tidak CI kenal.

Sekira pukul 17.00 WIB CI meminta Reza Satria mengantarnya pulang. Reza Satria menolak.

Dengan alasan ada yang ingin pelaku bicarakan kepada korban.

BACA JUGA:Tiga Siswa Rudapaksa Siswi SMA, Korban Diancam Dibuang ke Jurang

Setelah itu pelaku mengajak korban masuk ke kamarnya, dan Reza Satria mengunci pintu kamar tersebut. 

Pelaku Reza Satria berkata kepada CI bahwa ia ingin melakukan hubungan badan dengan CI.

Reza Satria janji akan bertanggung jawab dan menikahi korban. CI langsung menolak. Reza Satria tetap memaksa dan menyetubuhi CI.

Saat CI akan keluar kamar, nongol teman Reza Satria yakni Fahmi. Pelaku berkata pada korban “Payo dek sebentar bae.” Korban menjawab “Dem lah aku dak kuat.”

BACA JUGA:Pengakuan Paman yang Merekam Saat Rudapaksa Keponakan

Fahmi (DPO) ternyata berani memaksa dan menyetubuhi CI. Setelah itu Okta (DPO) pun ikut-ikutan melakukan hal tak senonoh itu di kamar pelaku. 

Tak cukup sampai di situ, Erik (DPO) juga ikut menyetubuhi korban. Terakhir, Herli alias Remon (DPO) yang tadinya menemani korban nonton orgen tunggal juga ikut menyetubuhi korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koranlinggaupos.sumeks.co