Medco Libatkan Relawan Psikososial Tangani Trauma Anak Korban Gempa Cianjur

Medco Libatkan Relawan Psikososial Tangani Trauma Anak Korban Gempa Cianjur

Kegiatan trauma healing untuk anak-anak korban gempa Cianjur bersama Medco Foundation--

CIANJUR, LINGGAUPOS.CO.ID – Medco Foundation melalui relawan Medco Group, turun langsung ke lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat.

Anak-anak korban gempa Cianjur yang mengalami trauma mendapatkan penanganan psikososial dari relawan Medco Group. 

Relawan tersebut tergabung di Medco Foundation, bekerja sama dengan guru taman kanak-kanak di sekitar lokasi dan mengadakan kegiatan melukis, bernyanyi dan kegiatan permainan lainnya bersama ratusan anak korban gempa di Posko Medco Peduli di Maleber, Cianjur. 

Team Leader Medco Peduli Bencana Gempa Cianjur, Rendra Permana, Selasa 29 November 2022 mengatakan, “Program tersebut merupakan salah satu program disamping pengobatan yang dilakukan oleh dokter dan  dilaksanakan setelah tim melihat kondisi di sana sejak minggu lalu.”

BACA JUGA:Mayoritas Korban Tewas Gempa Cianjur Anak-anak, Ribuan Orang Luka-luka

“Kami berharap kegiatan ini bisa membuat anak-anak kembali bergembira,” ujarnya. 

Salurkan Milyaran Rupiah

Sementara, Pekerja dan manajemen Medco Group telah menyalurkan bantuan logistik, bahan makanan, obat-obatan, peralatan tanggap darurat, senilai milyaran rupiah hingga kini. 

Tim Medco juga telah melakukan pengobatan dan assesment sehari setelah Gempa terjadi. 

BACA JUGA:Gempa Cianjur, Puluhan Orang Tewas, Ratusan Luka-luka, Korban Terus Bertambah

Menurut dokter Hendra Purnama dari Medco Foundation, pihaknya langsung menuju lokasi dekat pusat gempa, Selasa 22 November 2022 pagi lalu. 

“Walaupun menggunakan sepeda motor karena jalan sempit dengan kehati-hatian, Alhamdulillah, kami berhasil masuk ke Kampung Gintung, Cugenang, dan melakukan pengobatan yang terbaik. Pada hari kedua itu, kami masih sulit menyalurkan bantuan bahkan masik banyak korban tertimbun,” ujar Hendra.

Hingga kini, Medco terus menyalurkan bantuan tenda, selimut, tikar, bahan makanan orang dewasa dan bayi, serta peralatan mandi dan membuka pusat layanan kesehatan. 

Ratusan korban telah mendatangani posko kesehatan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: