Petugas INAFIS Polres Lubuklinggau Data Sidik Jari Siswa, Berikut Manfaatnya

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Petugas dari Unit INAFIS (Indonesia Authomatic Fingerprin identification System) Polres Lubuklinggau, melakukan pendataan sidik jari siswa dan siswi sekolah.

Pelayanan, pengambilan rumus sidik jari oleh petugas Unit INAFIS Sat Reskrim Polres Lubuklinggau ini, salah satunya  sebagai dasar untuk pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kaur Identifikasi/Inafis Aipda Agung Wahana bahwa unit INAFIS mempunyai peran penting, yakni dalam pemeriksaan sidik jari yang merupakan identifikasi primer dalam pengungkapan identitas seseorang.

Dalam hal peningkatan pelayanan masyarakat unit IIdentifikasi NAFIS Sat Reskrim Polres Lubuklinggau mendatangi kesekolah - sekolah tingkat SMA yang ada di Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:Menyetop Seluruh Pelayanan Vaksin Covid-19

Kegiatan ini dilakukan secara berkala dan berkesinambungan untuk memudahkan bagi siswa siswi yg ada di sekolah sekolah yang bersangkutan  untuk mendapatkan rumus sidik jari.

Pelayanan pengambilan rumus sidik jari oleh petugas Unit INAFIS Sat Reskrim Polres Lubuklinggau, mempunyai peran penting dalam pemeriksaan sidik jari yang merupakan identifikasi primer dalam pengungkapan identitas seseorang.

Dalam hal peningkatan pelayanan masyarakat unit Identifikasi NAFIS Sat Reskrim Polres Lubuklinggau mendatangi kesekolah - sekolah tingkat SMA yang ada di Kota Lubuklinggau.

Tujuannya,  secara berkala dan berkesinambungan untuk memudahkan bagi siswa siswi yang ada di sekolah-sekolah yang bersangkutan  untuk mendapatkan rumus sidik jari.

BACA JUGA:Satu Jasad Diduga Korban Kecelakaan Helikopter Polri Ditemukan, Ini Lokasinya

Manfaat Sidik Jari

Sementara itu, menurut wikipedia, sidik jari untuk memberi gaya gesek lebih besar agar jari dapat memegang benda-benda lebih erat. 

Sidik jari manusia digunakan untuk keperluan identifikasi karena tidak ada dua manusia yang memiliki sidik jari persis sama. Hal ini mulai dilakukan pada akhir abad ke-19. 

Seiring perkembangan zaman pada abad ke 20 ini, Sidik jari sudah di kembangkan ke arah security system yang berfungsi sebagai data keamanan. 

Sumber: