Ngeri..! Al Qaeda Himbau Umat Muslim Jauhi Piala Dunia 2022, Kenapa ya..!

Ngeri..! Al Qaeda Himbau Umat Muslim Jauhi Piala Dunia 2022, Kenapa ya..!

Gol kemenangan Ekuador atas Qatar yang diciptakan Enner Valencia.-twitter.com/FIFAWorldCup-

LINGGAUPOS.CO.ID - Al Qaeda, organisasi yang dicap teroris oleh Amerika Serikat bikin heboh lewat himbauanya kepada kaum muslim untuk tidak mengikuti Piala Dunia 2022 Qatar.

Organisasi yang dulunya dipimpin oleh Osama bin Laden, dicap teroris karena tidak terlepas dari penyerangan yang dilakukan organisasi tersebut pada 11 September 2001 di menara kembar WTC.

Lama tak 'terdengar',  Al Qaeda kembali muncul dengan memberikan pernyataan yang membuat banyak pihak cukup waspada.

Kelompok teroris Al Qaeda ini membuat pernyataan yang ditujukan pada perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar di mana negara tersebut mayoritasnya adalah pemeluk agama Islam.

BACA JUGA:Enner Valencia Cetak Gol Brace! Tahukah Kamu, Itu Menjadi Sejarah Baru Piala Dunia Loh?

Al-Qaeda menghimbau untuk para umat muslim seluruh dunia tidak mengikuti gelaran Piala Dunia 2022 yang baru dimulai di Qatar.

Melalui cabangnya di Semenanjung Arab, organisasi yang berbasis di Yaman ini merasa Qatar menjadi negara timur tengah yang menggiring "orang tidak bermoral, kaum homoseksual, penabur korupsi dan ateisme ke Semenanjung Arab."

Menurut Al Qaeda, acara Piala Dunia ini mengalihkan perhatian penjajahan terhadap negara-negara Muslim dan penindasan yang diterima umat Muslim.

"Kami memperingatkan saudara-saudara Muslim kami untuk tidak mengikuti atau menghadiri acara ini," kata pernyataan Al Qaeda yang didapat kelompok intelijen SITE pada Sabtu 19 November 2022 dilansir dari Sportbible.

BACA JUGA:Bikin Bangga, Bola Piala Dunia 2022 Ternyata Buatan Madiun Jawa Timur

Dalam pernyataan tersebut, sejauh ini Al Qaeda tidak memberikan ancaman terkait terorisme atau pengeboman pada acara Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.

Piala Dunia 2022 di Qatar Banjir Kritikan

Bentuk protes Al Qaeda terhadap Qatar yang menghelat Piala Dunia 2022, tidak terlepas dari isu LGBTQIA+ yang banyak diprotes banyak pihak.

Pemerintah Qatar sendiri melarang dan akan menghukum hingga tujuh tahun penjara bagi mereka yang ikut dalam komunitas LGBT dan melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: