PSSI Layangkan Protes ke FIFA Buntut Kontroversi Tambahan Waktu yang Diberikan Wasit Ahmed Al Kaf
PSSI Layangkan Protes ke FIFA Buntut Kontroversi Wasit Ahmed Al Kaf--instagram: ahmed.alkaf.official
LINGGAUPOS.CO.ID - Kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, menjadi sorotan tajam dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia dan Bahrain.
Keputusan-keputusan yang dibuat oleh Al Kaf dianggap kontroversial, terutama karena dinilai menguntungkan Bahrain dan merugikan Timnas Indonesia.
Hal ini berujung pada hasil imbang 2-2 di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis 10 oktober 2024, yang membuat Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan.
Awal Permainan dan Keunggulan Timnas Indonesia
BACA JUGA:Akun Instagram Wasit Ahmed Al Kaf Hilang Usai Laga Indonesia vs Bahrain
Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia sempat mengalami kebobolan lebih dulu oleh gol Mohamed Marhoon di menit ke-15.
Meski tertinggal, Skuad Garuda tidak putus asa dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Ragnar Oratmangoen pada menit 45+3. Gol tersebut memberikan harapan bagi Timnas Indonesia untuk bangkit dan menguasai pertandingan.
Di babak kedua, perjuangan Timnas Indonesia berbuah hasil ketika Rafael Struick berhasil mencetak gol kedua di menit ke-74, membawa Timnas Indonesia unggul 2-1.
Namun, situasi mulai berubah ketika Ahmed Al Kaf memberikan tambahan waktu enam menit yang menjadi titik awal dari kontroversi.
BACA JUGA:Yoppy Karim dan H Rustam Effendi Tulis Angka 2 di Kepala Deny: 80% Pelita Jaya Dukung
Kontroversi Waktu Tambahan dan Gol Penyeimbang Bahrain
Meskipun wasit memberikan waktu tambahan enam menit, Ahmed Al Kaf tidak segera meniup peluit panjang ketika pertandingan sudah mencapai batas waktu tersebut.
Situasi ini memicu protes dari pihak Timnas Indonesia karena pertandingan terus berlangsung hingga akhirnya Bahrain berhasil mencetak gol penyeimbang di menit ke-99, kembali melalui Mohamed Marhoon.
Keputusan Al Kaf untuk membiarkan permainan berlangsung lebih lama dari waktu tambahan yang diberikan dianggap menguntungkan Bahrain.
BACA JUGA:Entaskan Kemiskinan di Mura, Ratna Machmud- Suprayitno Punya 3 Program Unggulan
Bagi Timnas Indonesia, hal ini merupakan sebuah ketidakadilan yang berpengaruh pada hasil akhir pertandingan. Sebagai respons, PSSI merasa dirugikan oleh keputusan-keputusan wasit yang dinilai tidak fair.
PSSI Ajukan Protes Resmi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: