Cerita Dokter yang Bertugas di Pelosok Sumatera Selatan, Jalan Rusak Terpaksa Menginap di Jalan

SUMSEL, LINGGAUPOS.CO.ID – Dokter ataupun tenaga kesehatan lainnya, yang bertugas di daerah terutama di peloso, menghadapi tantangan tersendiri menjalani tugasnya.

Hal yang paling banyak dialami, adalah jalan yang rusak. Namun, hal ini dianggap bukan lagi hambatan, demi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

dr Yusrizal tenaga kesehatan Puskesmas Daya Utama, Banyuasin, Sumatera Selatan, bercerita salah satu hambatan yaitu infrastruktur jalan yang masih rusak dan lain sebagainya.  

“Tapi kita tetap semangat, jalan rusak tidak menghalangi niat kita bertugas,” jelasnya dikutip dari koran sumeks, Minggu 13 November 2022.

BACA JUGA:Naik Motor tak Punya SIM? Jangan Takut, Berikut Cara Jitu Agar Tidak Ditilang Polisi

Kemudian menuju rumah warga harus melalui jalur air, sehingga harus menggunakan transportasi air yaitu speedboat, tongkang atau jukung.  “Itu semua kita laksanakan,” ucapnya.

Memang sebagian jalan penghubung yang dilalui dirinya dan nakes lainnya menuju rumah warga yang sakit ada yang rusak.  

Lebih lanjut Yusrizal menambahkan Pemkab Banyuasin memiliki program dokter masuk desa yang dicanangkan oleh Dinas Kesehatan Banyuasin.  

“Program itu sangat bagus, dan kita rutin obati warga tiap desa. Tentunya kita harus miliki jadwal,” katanya.

BACA JUGA:Pria Parubaya di Lubuklinggau Sodomi Anak

Hal sama juga dirasakan dr Arnida, yang bertugas di Desa Pauh, Muratara, Sumatera Selatan. 

Dia mengatakan, cukup banyak pengalaman suka duka selama menjalankan tugas di daerah pelosok. Dia mengaku banyak tantangan yang mesti dilakukan.

Seperti akses yang masih minim, listrik sering padam, sinyal komunikasi lemah, minimnya tenaga medis himgga mobil ambulans terjebak lumpur. 

Kondisi alam dan keterbatasan sarana sering menjadi kendala yang dihadapi sejumlah nakes di pelosok daerah.

Sumber: koran.sumeks.co