Anggota Dewan Musi Rawas Akui Konsumsi Narkoba

Anggota Dewan Musi Rawas Akui Konsumsi Narkoba

Tersangka Fuat Nopriadi Pratama--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Oknum anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas, Faut Nopriadi Pratama (32), warga Desa Karya Mulya, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas dihadirkan dalam pers rilis di Polres Lubuklinggau. 

Tersangka Fuat, hanya bisa tertunduk lesu. Mengenakan baju merah muda bernomor 17, ia digiring petugas dari sel tahanan menuju lokasi rilis, Selasa 8 November 2022.

Sang legislator, digiring bersama tiga tersangka lain, yakni Desi Ratnasari (22), seorang DJ (Disc Joke), Debi Saputra (19), juga seorang DJ, keduanya warga Desa Epil, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Dan Nadia (19), seorang LC (pemandu lagu) , warga Jalan Sunana, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang. 

Saat dihadirkan dalam pers rilis, tersangka Fuat mengaku sudah 6 bulan terakhir mengkonsumsi narkoba. Namun ia membantah jika dirinya mengkonsumsi narkoba jenis sabu. 

BACA JUGA:Perempuan yang Ditangkap Bersama Oknum Anggota Dewan Musi Rawas Ternyata Seorang LC

"Tidak pernah konsumsi sabu. Selama ini konsumsi ineks (ekstasi)," ujarnya. 

Dia juga mengaku, sebelum ditangkap, Senin 7 November 2022 pagi, Minggu malam ia hadiri pesta malam. Saat itu juga ia mengkonsumsi ineks. 

Dia mengaku ineks tersebut diberikan oleh orang saat hadiri pesta malam.

Saat ditanya, hadiri pesta malam di mana? Politisi partai Golkar ini enggan menjawab. "Mohon maaf saya tidak bisa menjawab," katanya, saat ditanya Kapolres. 

BACA JUGA:Urine Oknum Anggota Dewan Musi Rawas Positif Narkoba

Selama setengah tahun konsumsi narkoba jenis ineks tersebut, motivasinya hanya untuk bersenang-senang saja. 

Sementara tersangka Desi mengaku, sudah tiga bulan terakhir menggunakan narkoba. 

Kemudian tersangka Nadia sudah dua tahun menggunakan narkoba. Sedangkan Debi Saputra mengaku sudah setahun menggunakan narkoba. 

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi mengungkapkan ungkap kasus penyalahgunaan narkoba, berawal dari laporan masyarakat. Kemudian diselidiki bahwa benar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: