Piala Asia 2023 : Timnas Indonesia Jadi Kuda Hitam?

Piala Asia 2023 : Timnas Indonesia Jadi Kuda Hitam?

Goalkeeper session!-foto : twitter PSSI-

Negara-negara Asia Tenggara berpeluang besar tampil di babak 16 besar. Satu-satunya syarat yang harus mereka lakukan adalah memastikan merebut satu kemenangan di babak grup yang mereka jalani.

BACA JUGA:Prediksi Nottingham Forest vs Liverpool : Tuan Rumah tak Gentar

Selain dua tim teratas yang bakal lolos langsung ke babak selanjutnya. Piala Asia juga memberikan kesempatan bagi empat tim dari enam grup yang ada untuk lolos sebagai peringkat ketiga terbaik.

Penambahan kuota dari 16 menjadi 24 sejak edisi sebelumnya memberikan kesempatan bagi negara-negara 'kedua' di Asia untuk bisa lolos ke babak gugur dan menghadapi langganan Piala Dunia seperti Jepang, Korea Selatan hingga Australia.

BACA JUGA:Prediksi AC Milan vs Monza : Derbi Berlusconi, Tuan Rumah Superior

Vietnam Penasaran

Vietnam mungkin jadi yang paling penasaran di antara negara Asia Tenggara lainnya. Bagaimana tidak, mereka mampu menembus babak perempat final dalam edisi sebelumnya sebelum takluk 1-0 dari Jepang.

Dengan skuad yang tak banyak berubah, Vietnam diprediksi bakal jadi salah satu kuda hitam turnamen. Pemain macam Nguyen Cong Phuong dan Nguyen Quang Hai akan jadi andalan dengan mereka tengah memasuki masa keemasan.

BACA JUGA:Ducati Naik Pitam : Gara-gara Dibilang 'Kamaruk'

Melewati babak grup sepertinya bakal cukup mudah bagi mereka. Tetapi yang jadi pertanyaan adalah seberapa jauh mereka bisa melangkah pada perhelatan kali ini.

Thailand Andalkan Wajah Lama

Sebelum Vietnam menggebrak pentas Asia bersama pelatih Park Hang-seo, Thailand bisa dikatakan sebagai jagoan Asia Tenggara. Mereka beberapa kali mampu mengejutkan dengan menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.

BACA JUGA:SEA Games 2023 : Indra Sjafri Bakal Gantikan Shin Tae-yong

Muka-muka lama seperti Kawin Thamsatchanan, Sarach Yooyen hingga Teerasil Dangda, masih memiliki tempat di tim Gajah Perang. Mereka berpadu dengan sempurna bersama pemain muda seperti Supachok Sarachat hingga Suphanat Muenta.

Lolos ke babak gugur untuk pertama kalinya setelah 1972 pada edisi sebelumnya, tentu makin menebalkan motivasi tim asuhan Alexandre Polking. Undian babak grup bakal sangat krusial mengintip peluang mereka berbicara banyak di edisi kali ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: