BIG MATCH : Prediksi Inter Milan vs Barcelona : Adu Tangguh Inzaghi dan Xavi

Di tengah tuntutan wajib menang, Inzaghi maupun Xavi tentu bakal mendorong anak asuhnya untuk bermain semaksimal mungkin. Selama ini, Inzaghi kerap menerapkan pola tradisional dengan skema 3-5-2. Posisi tiga bek sejajar menjadi salah satu ciri khas permainan Inter semenjak ditukangi bekas pelatih Lazio itu. 

BACA JUGA:Prediksi Bayern Munchen vs Viktoria Plzen : The Bavarians Tak Ramah, Plzen Yakin Menang?

Trio Milan Skriniar, Stefan de Vrij, dan Alessandro Bastoni biasa menjadi pilihan untuk membentengi gawang Samir Handanovic. Dengan skema tersebut, Nerazzurri meraih 2 kemenangan dan 3 kali tumbang dalam 5 penampilan terkini di semua ajang. Hasil ini jelas tidak memuaskan bagi Inzaghi.

Jelang tampil di pentas Eropa, kondisi Samir Handanovic dan kawan-kawan juga sedang terpuruk usai menelan 2 kekalahan beruntun di Liga Italia Serie A. Inter tumbang saat meladeni Udinese (3-1) dan Roma (1-2). Kondisi ini menunjukkan kapasitas Inter untuk menaklukkan Blaugrana patut diragukan. 

BACA JUGA:Ganda Putri China Lengser, Ahsan/Hendra Makin Rawan

Sekalipun demikian, Simone Inzaghi mengisyaratkan tak akan membikin perubahan mencolok di formasi tim asuhannya. Maka itu, ia diprediksi tetap bertumpu pada kekuatan 3 bek sejajar dalam menggalang pertahanan lini belakang.

"Kami tahu betul, pada hari Selasa, kami akan memainkan pertandingan penting Liga Champions melawan tim yang sangat kuat. Wajar jika ada kekecewaan setelah kekalahan, ini memang tidak layak, tetapi inilah sepakbola," kata Inzaghi, dikutip dari laman resmi Inter Milan. 

BACA JUGA:F1 GP Singapura: Sergio Perez Juara, Verstappen Gagal Kunci Titel

"Menurut saya, kami telah menampilkan performa terbaik musim ini dan kami menyerah dengan kekalahan yang berat dan menyakitkan," tambah Inzaghi.

Cerita lain dialami Barcelona bersama Xavi Hernandez. Sang arsitek memiliki banyak pilihan yang melimpah di sektor depan. Blaugrana pun kerap gonta-ganti pemain yang mengisi pos lini serang. Selama ini, Xavi sering kali memasang Robert Lewandowski sebagai penyerang tengah. 

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan : Bersiaplah Indonesia, Sanksi FIFA 'Mengerikan'

Bomber 34 tahun asal Polandia itu biasa didampingi dua winger, dengan pilihan: Ousmane Dembele, Ansu Fati, hingga Ferran Torres. Xavi diperkirakan akan berfokus menata lini depan timnya pada saat meladeni Inter. Pasalnya, Eric Garcia dan kawan-kawan sudah cukup kompak di sektor pertahanan dengan prestasi clean sheet 3 kali dalam 5 pertandingan paling aktual di semua ajang. 

Setelah kalah dari Bayern Munchen di UCL 2022 lalu, Xavi juga sudah memoles pertahanan Barca sehingga tidak jebol hingga kini. Mereka menghajar Elche 3 gol tanpa balas sebelum unggul tipis 0-1 kontra Mallorca di Liga Spanyol 2022/2023.

BACA JUGA:Klasemen MotoGP : Panas! Bagnaia Selangkah Lagi Depak Quartararo dari Puncak

Situasi kontras tersebut membukan kans beban lebih berat akan dipanggul oleh tuan rumah. Inter yang masih bermasalah di lini belakang harus menghadapi barisan penyerang on fire milik Barca. Bukan tidak mungkin, sektor pertahanan tuan rumah dipaksa bekerja ekstra keras dalam menahan serangan tim tamu. Pergerakan Lewandowski bisa menjadi ancaman terbesar bagi Inter.

Sumber: