Pelajar SMKN di Lubuklinggau Nyaris Terpanggang

BACA JUGA:Mayat Tak Dikenal di Sungai Lakitan, ini Ciri-Cirinya

Kedua rumah itu adalah milik Rozali (35) dan Pendi (35). Selain itu juga ada korban luka bakar, yakni Dasri (37) yang menderita luka bakar di kaki.

Diceritakan Ketua RT.3 Kelurahan Megang, Sainidi (59), api pertama kali diketahui berasal dari rumah Rozali.

“Rumah yang terbakar milik Rozali, namun ditempati adik iparnya Adi dan istrinya. Mereka memiliki anak usia 3 tahun,” jelas Sainidi.

Saat kejadian, Adi dan istrinya yang merupakan guru honor sedang bekerja. Sementara di rumah ada kakanya Dasri bersama anak mereka yang berusia 3 tahun.

BACA JUGA:Ini Alasan Warga Muba Beri Nama Anaknya Perdi Sambo

Sementara di kediaman Pendi, di rumah hanya ada anak tertua mereka Wulan, pelajar SMKN 1 Lubuklinggau. 

Istri Pendi, Yesi sedang berjualan nasi gemuk. Sementara anaknya yang lain sedang sekolah.

“Api awalnya berasal dari depan rumah yang ditempati Adi, saat itu ada Dasri. Saya tidak tahu dari mana asalnya, api kemudian menyambar jeriken berisi mintak dan motor yang ada di teras rumah,” kata Sainidi.

Selanjutnya, api pun membesar. Dasri pun langsung menolong keponakannya yang berada di dalam rumah

BACA JUGA:Catat Ya, 7 Cara Menghindari Kebakaran di Rumah

Sementara itu seorang tetangga Leni, yang saat itu sedang menjemur pakaian, mengetahui ada kebakaran langsung berteriak minta tolong. 

Terpisah, Jesi (isri Pendi) yang rumahnya juga terbakar, menjelaskan anaknya Wulan saat itu sedang tidur. Karena ada teriakan, langsung keluar rumah menyelamatkan diri.

“Api satu jam kemudian berhasil dipadamkan. Ada empat pemadam kebakaran yang tadi turun,” kata Ketua RT.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara menjelaskan pihaknya sudah turun ke lokasi, melakukan olah TKP.

Sumber: