BBM Naik, Harga Cabai di Lubuklinggau Tembus Rp100.000 Per Kg

BBM Naik, Harga Cabai di Lubuklinggau Tembus Rp100.000 Per Kg

Seorang pedagang cabai di Pasar Inpres Lubuklinggau. Imbas kenaikan BBM saat ini harga cabai merah tembus Rp100 ribu per Kg di Lubuklinggau--

Imbas Kenaikan BBM Subsidi, Tarif Bus Palembang Muara Lakitan Naik

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pertalite, solar, dan pertamax langsung mengerek kenaikan ongkos angkutan umum. 

Seperti bus jurusan Palembang - Sekayu - Muara Lakitan (Musi Rawas). Sebelumnya ongkos dari dan ke Palembang - Muara Lakitan Rp50 ribu per orang menjadi Rp70 ribu. 

Seperi dikatakan Rohet, sopir bus Palembang - Muara Lakitan yang ditemui Minggu 4 September.

BACA JUGA:10 Manfaat Rutin Minum Teh Campur Susu Yang Baik Untuk Kesehatan

Rohet mengungkapkan, sejak harga BBM naik otomatis berdampak bagi tarif ongkos perjalanan yang terpaksa mengalami kenaikan hingga 10-15 persen.

Hal itu dikarenakan, bus yang menggunakan bahan bakar solar ini bisa menghabiskan 80 liter perhari, dengan jarak perjalanan Palembang - Sekayu Banyuasin - Muara Lakitan. 

Sebelum naiknya harga BBM, Rohet mengatakan sekali mengisi solar di SPBU 80-90 liter dengan biaya sekitar Rp450.000. 

Namun, sejak naiknya harga BBM, uang yang dikeluarkan untuk bahan bakar juga bertambah.

BACA JUGA:Ini Resep Sarapan Pagi Mudah, Enak, dan Sehat

"Otomatis ongkos naik, karena kita mengisi bahan bakar jumlah uangnya juga bertambah," ungkap Rohet yang sehari-hari mangkal di bawah jembatan pasar KM 5 Palembang.

Dijelaskan Rohet, ongkos dari Palembang ke Sekayu Musi Banyuasin biasanya Rp30.000, namun sekarang naik menjadi Rp40.000. 

Begitupun sebaliknya, ongkos dari Palembang-Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas sebelumnya, Rp50.000, kini menjadi Rp70.000.

"Biasanya sehari bisa mengangkut 10-15 penumpang," jelasnya.

BACA JUGA:Pemerintah Resmi Batasi Pembelian BBM Subsidi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: