Begini Nasib Mahasiswa Gorontalo Hina Presiden, Polisi: Kami Polda Gorontalo Merespon Sangat Cepat

Begini Nasib Mahasiswa Gorontalo Hina Presiden, Polisi: Kami Polda Gorontalo Merespon Sangat Cepat

Nasib dari mahasiswa di Gorontalo yang hina Presiden Jokowi--Tangkapan layar/Instagram @memomedsos--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Aksi tak terpuji seorang mahasiswa di Gorontalo saat unjuk rasa viral di media sosial sertaa da seorang mahasiswa yang lontarkan kata pedas kepada Presiden Jokowi.

Aksi demo mahasiswa tersebut terkait penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

 

Begini nasib mahasiswa di Gorontalo yang hina Presiden Jokowi saat orasi demo kenaikan BBM akhirnya terungkap dan meminta maaf.

Mahasiswa di Gorontalo ini mengucapkan kata tidak senonoh kepada Presiden Jokowi di hadapan massa yang banyak.

BACA JUGA:Viral, Video Seorang Mahasiswa di Gorontalo Sebut Presiden dengan Kata Tak Sopan

Pada akhirnya, video mahasiswa menghina Jokowi itu viral dan jadi sorotan publik di media sosial Instagram.

Sepakat lawan, hanya ada satu kata Lawan," ucap keras mahasiswa itu menggunakan pengeras suara, pada Sabtu 3 September 2022.

Selain mengajak mahasiswa melawan, Yunus Pasau juga mengucapkan kata-kata kasar dan jorok yang ditunjukkan kepada Presiden RI.

"Presiden Republik Indonesia K**t**l (alat kelamin pria)" jelas sang mahasiswa.

BACA JUGA:3 Cara Ini Lacak Lokasi Pasangan Anda Melalui WA, Seperti yang Dilakukan Polisi Ini

Setelah viral melontarkan kata tidak senonoh saat orasi demo, kini mahasiswa bernama Yunus Pasau itu kembali muncul untuk meminta maaf.

Yunus mengakui apa yang dilakukannya memang tidak pantas karena telah menghina Jokowi

"Saya Yunus Pasau pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf sebar-besarnya kepada bapak Presiden RI atas perkataan yang tidak sopan yang saya sampaikan pada orasi di Simpang Lima Gorontalo," ujar mahasiswa berambut gondrong tersebut, dilansir dari @memomedsos, Minggu 4 September 2022.

"Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang saya lakukan," sambungnya.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Pertamax Setiap Daerah Berbeda, Berikut Daftar Harga BBM per 4 September 2022

Yunus juga mengucapkan permohonan maaf kepada orang tua dan pihak keluarga besarnya atas apa yang telah ia perbuat.

Tidak lupa ia juga sampaikan permohonan maafnya kepada pihak Universitas Negeri Gorontalo tempat ia mengenyam pendidikan.

"Saya mengucapkan permohonan maaf kepada Civitas Akademika Universitas Negeri Gorontalo, khususnya untuk bapak Rektor," tegasnya.

Perihal nasib Yusuf Pasau, pihak kepolisian Gorontalo kabarnya telah mengamankan pria berambut gondrong tersebut.

BACA JUGA:Ini 7 Makanan yang Bikin Miss V Wangi dan Sehat

Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika mengatakan Yusuf diperiksa usai beredar potongan video saat berorasi.

"Atas peristiwa ini kami dari Polda Gorontalo sudah merespons cepat untuk bisa mengamankan yang bersangkutan untuk dimintai keterangan," kata Helmy, dilansir pada Minggu 4 September 2022.

Menurut Helmy, pemeriksaan yang dilakukan oleh Polda Gorontalo ini mencegah agar Yunus terhindar dari persekusi.

"Dari keterangan yang bersangkutan bahwa dia menyampaikan kata-kata itu secara spontan," ungkap Kapolda.

BACA JUGA:Atlet Sumatera Barat dan Bandung Jawara Linggau Ngelong Run 10 K
Namun, Helmy menegaskan hal itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

Status mahasiswa ini adalah sebagai saksi, kami pun disini di Polda Gorontalo tidak ingin menghambat cita-cita dari yang bersangkutan dan merusak masa depannya," ujar dia.(*)

Artikel ini sudah tayang di disway.id dengan judul: Begini Nasib Mahasiswa Gorontalo Hina Jokowi saat Demo Kenaikan BBM, Sempat Minta Maaf

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: