Motif Pembunuh Waria di Lubuklinggau Terungkap

Motif Pembunuh Waria di Lubuklinggau Terungkap

Korban Samsudin alias Onitary alias Ontary semasa hidup-screenshot-Facebook Onitary

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Tersangka pelaku pembunuhan terhadap waria Samsudin alias Onitary alias Ontary, sudah ditangkap.

Sebelumnya Ketua Himpunan Waria (HW) MKGR Sumsel Heriyanto mengatakan, ”Bisa jadi pelakunya itu merupakan pacar, atau setidaknya pernah tinggal serumah dalam kurun waktu cukup lama. Sehingga mengetahui kebiasaan dan perilaku korban."

Untuk motif dan penyebab dari pembunuhan tersebut, lanjut Heri (sapaannya), banyak faktor yang menjadi pemicunya. Mulai dari faktor uang, cemburu, seks dan perselingkuhan.

Karena memang kebanyakan pria yang dekat atau menjalin hubungan spesial sama waria, karena motif uang.

BACA JUGA:Pembunuh Waria di Lubuklinggau Adalah Pria Inisial R

“Dominasi karena mau uangnya saja. Walau memang tidak sedikit, ada yang faktornya perasaan dan ketertarikan fisik saja,” tuturnya.

Dalam kata lain, sambung Heri, para pria atau pacarnya tersebut maunya numpang hidup dengan waria sendiri. Terlebih lagi rasa cemburu waria, sangat tinggi terhadap pasangannya.

“Jadi untuk kemungkinan terjadi kasus ini sangat besar, apalagi ini berkaitan dengan perasaan dan uang,” tegasnya.

Namun, tidak menutup kemungkinan juga dari faktor ketidakpuasan saat berhubungan seksual.

BACA JUGA:Pembunuh Waria di Lubuklinggau Ditangkap di Padang

Biasanya pasangan tersebut sudah tinggal serumah dengan korban, dalam waktu setidaknya sebulan atau lebih.

Karena memang waria sangat sulit mendapatkan pasangan, sehingga mereka ini cenderung posesif dengan pasangannya tadi.

“Tapi semuanya ini kita kembalikan ke polisi saja, yang akan mengungkap semua hal tersebut ke depannya,” imbuhnya.

Oleh karena itu untuk mengantisipasi hal seperti ini tidak terjadi di masa depan, Heri dan komunitasnya secara rutin menggelar diskusi dan seminar terkait kekerasan yang terjadi dan dialami oleh waria.

BACA JUGA:Cerita Polisi yang Grebek Istrinya Bersama Anak Kades di Hotel

Baik itu yang terjadi dengan pasangan, ataupun lingkungannya.

“Kekerasan ini selalu menjadi pembicaraan serius setiap kami diskusi ataupun itu seminar. Mencari solusi supaya tidak terjadi lagi di kemudian hari,” harapnya.

Sebelumnya, Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi membenarkan penangkapan tersebut.

"Ya setelah satu minggu pengejaran, anggota berhasil menangkap pelaku di Padang, Sumatera Barat," kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, Kamis 1 September 2022.

BACA JUGA:Oknum Ibu Bhayangkari Digrebek Suami di Hotel Bersama Anak Kades

Hingga Kamis pagi, tersangka masih dalam perjalanan menuju Kota Lubuklinggau.

Kapolres mengatakan, terkait informasi lengkap, menunggu tersangka tiba di Lubuklinggau. 

Namun Kapolres membocorkan, pelaku adalah orang dekat korban atau teman dekat. Berinisial M.

"Motifnya nanti tunggu dirilis. Sementara ini motif asmara," kata Kapolres.

BACA JUGA:Bejat, Guru Ngaji Cabuli Lima Anak Didiknya

Dikatakan Kapolres, pengejaran pelaku selam satu minggu. Diduga pelaku sejak melakukan pembunuhan lari ke luar Kota Lubuklinggau. Awalnya pelaku lari ke Bengkulu, lalu dari Bengkulu ke Padang Sumatera Barat. 

Selain tersangka M, polisi juga sudah mengamankan barang bukti sepeda motor korban, ponsel, kunci rolling door ruko Tary Salon. 

"Barang bukti ponsel dan sepeda motor ditemukan di Kota Bengkulu. Barang bukti itu sudah dijual tersangka di Bengkulu," katanya.

Diberitakan sebelumnyo, tersangka pembunuhan terhadap waria Samsudin alias Onitary alias Ontary, berhasil ditangkap Tim Macan Linggau, Rabu 31 Agustus 2022.

BACA JUGA:RS Siloam Diduga Langgar Aturan, BPJS Kesehatan: Kalau Terbukti Bisa Disanksi

Tersangka pembunuh ini berhasil diringkus di Padang, Sumatera Barat.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi saat dikonfirmasi membenarkan pelaku pembunuhan tersebut sudah ditangkap.

"Ya sudah ditangkap di Padang," jelasnya, Rabu 31 Agustus 2022 malam.

Bahkan Kapolres juga menjelaskan sepeda motor milik korban, juga sudah berhasil ditemukan.

BACA JUGA:Buronan Sadis dari Muratara Dilumpuhkan, Leher Korbannya Nyaris Putus

"Sepeda motornya ditemukan di Bengkulu," tambah Kapolres.

Sementara itu mengenai data lengkap tersangka, juga motif pembunuhan, dijelaskan Kapolres akan disampaikan dalam pers rilis.

Awal diketahui kasus pembunuhan ini, bermula saksi Rita (48) dan Myhane, keduanya warga Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I datang ke tempat Ontary, Kamis 25 Agustus 2022 sekitar pukul 15.30 WIB.

Mereka hendak mengambil gaun milik Myhane yang dipinjam Tary. Sejak Senin 22 Agustus 2022 malam mereka tidak bisa menghubungi Tary.

BACA JUGA:Buronan Sadis dari Muratara Dilumpuhkan, Leher Korbannya Nyaris Putus

"Rencana mengembalikan hari Selasa 23 Agustus 2022, semenjak hari itu ditelpon tidak aktif, kami membutuhkan baju itu karena banyak yang mau makai," ungkap Rita.

Karena menghubunginya via telpon tidak aktif dan via whatsapp tidak membalas, akhirnya Rita mengajak Myhane mendatangi ruko tempat Tary membuka salon.

Saat tiba mereka menemukan kondisi ruko tertutup terkunci dari luar. Akhirnya Myhane mengintip dari sela ruko mencium bau busuk, juga dari ventilasi tercium bau busuk dan lalat hijau beterbangan.

"Saat ngintip keluar lalat dan bau, Kemudian ada dua anak kecil, lalu kami panggil pemilik ruko pak Bagus," ungkapnya.

BACA JUGA:Remaja di Lubuklinggau Terlibat Kasus Pencurian Ponsel Teman Akrab

Lalu Bagus bersama Rita dan Myhane serta ada warga lainnya membuka paksa pintu ruko salon tersebut, dari dalam ruko keluar ratusan lalat hijau dan bau busuk.

"Karena penasaran kami masuk dan melihat ada mayat tertutup kain warna merah, ternyata mayat itu mayat Tary kemudian ada yang langsung lapor polisi dan RT," ujarnya

Sebelum dalam kasus ini, Kapolres Lubuklinggau mengatakan mengetahui identitas pelaku pembunuhan terhadap Samsudin alias Ontary. Bahkan polisi juga sudah memiliki foto pelaku.

Hal ini seperti ditegaskan Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi, Jumat 26 Agustus 2022. Namun soal motif dijelaskan Kapolres belum diketahui karena tersangka belum ditangkap.

BACA JUGA:Seorang Anak di Muratara Terlibat Jaringan Narkoba

"Perkembangan kasus pembunuhan, itu kita sudah mulai ada titik terang. Dan sekarang anggota sedang melakukan pengejaran kepada calon tersangka," kata Kapolres Lubuklinggau.

Menurutnya, bila terduga pelaku tertangkap maka akan diketahui motif pembunuhan tersebut. 

"Dimana untuk motifnya kita masih menunggu pelakunya tertangkap. Kita sudah mengantongi nama dan fotonya sudah ada (pelaku)" bebernya.

Lebih lanjut, barang yang hilang lokasi kejadian yakni motor. "Anggota sedang melakukan pengejaran. Mudah-mudahan cepat tertangkap. Pelakunya orang sekitar sana," tambahnya.

Kapolres juga belum bisa menjelaskan berapa banyak luka di tubuh korban, karena ia belum mendapatkan hasil visum. Sementara barang bukti yang ditemukan adalah pisau dan kayu balok. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: