Ujian Konsistensi Red Devils Kala Bertandang ke Leicester City

Ujian Konsistensi Red Devils Kala Bertandang ke Leicester City

Pelatih MU Erik ten Hag (kiri) ketika berbincang bersama anak asuhnya, Bruno Fernandes di Carrington Training Ground.-Instagram manchesterunited-

Selama memasang duet Varane-Lisandro, MU bisa bermain disiplin dan mampu membukukan hasil positif. The Red Devils juga berhasil mencatatkan cleansheet pertama mereka di EPL musim ini, saat menaklukkan Soton 0-1. Erik ten Hag pun tak memungkiri bahwa timnya mulai berkembang sejak kalah dari Brentford pada pekan ke-2. 

“[Pemain saya] sekarang mengerti bahwa mereka harus bertindak sebagai sebuah tim, bersatu. Bahwa mereka harus memberikan 100 persen karena 99 persen tidak cukup. “Mereka harus berjuang untuk setiap bola, dan jika Anda melakukannya maka Anda memiliki dasar yang baik untuk memenangkan pertandingan,” tutur ten Hag, usai laga kontra Soton. 

Perjuangan MU untuk mencapai konsistensi performa tentu belum berhenti. Duel kontra Leicester menjadi pertaruhan Bruno Fernandes dan kolega. Jika menang, maka hal ini bisa menambah motivasi MU ketika dihadapkan laga sulit. 

Misalnya big match kontra Arsenal yang akan dihelat pada 4 September, atau 3 hari usai menantang Leicester. Bertolak belakang dengan MU, Leicester justru masih dibayangi rentetan hasil buruk. The Foxes kerap menjadi bulan-bulanan tim lain, dan hanya membukukan 1 seri dan 3 kali kalah. Akibatnya, klub asuhan Brendan Rogers ini belum mentas dari dasar klasemen.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: