Baznas Lubuklinggau Salurkan Beasiswa dan Bedah Rumah

LINGGAUPOS.CO.ID - Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Lubuklinggau mengadakan Penyerahan beasiswa binaan Baznas, bantuan rumah tahfiz, bantuan modal usaha mikro dan peresmian pembangunan bedah rumah tahun 2022, Selasa 23 Agustus 2022.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau, H Imam Senen, Ketua DPRD Lubuklinggau, H Rodi Wijaya, Staf Ahli III, H Hendri Hermani, Asisten I, Kahlan Bahar Kadis Perkim, Trisko Defriyansa, Kadis Ketahanan Pangan, Cikwi, Kadinkop UKM, H Wiwin Eka Saputra, Kepala BPKAD, Zulfikar, Kepala BKPSDM, Yulita Anggraini, Kaban Kesbangpol, Firdaus Abky, Kabag Kesra, Tarmizi, Camat di lingkungan Pemkot Lubuklinggau serta perwakilan TNI/Polri.

LAPORAN: Ketua Baznas Kota Lubuklinggau Drs. H. Harnan. MH saat menyampaikan laporan kegiatan Penyerahan beasiswa binaan Baznas, bantuan rumah Tahfiz, bantuan modal usaha mikro dan peresmian pembangunan bedah rumah tahun 2022.-Foto: Istimewa-

Penyerahan langsung diberikan oleh Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe didampingi Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar di Auditorium Bukit Sulap Lantai 5 Perkantoran Pemkot Lubuklinggau.

BACA JUGA:BAZNAS Salurkan Bantuan ke Mustahik di Lubuklinggau Utara II

Ketua Baznas Kota Lubuklinggau, Drs. H. Harnan. MH mengatakan, "Untuk program ini merupakan bentuk kasih sayang Pemkot Lubuklinggau melalui Baznas kepada masyarakat Kota Lubuklinggau," katanya.

"Hari ini pihaknya menyerahkan beasiswa peduli anak yatim dan duafa binaan Baznas sebanyak 160 orang dengan total Rp 199,5 juta," ungkapnya.

Harnan menjelaskan dari 160 orang penerima tersebut, terdiri dari siswa SD sebanyak 70 orang, masing-masing orang menerima Rp 600 ribu, SMP sebanyak 40 orang, masing-masing Rp 1.250.000.

BACA JUGA:BAZNAS Salurkan Bantuan ke Mustahik di Lubuklinggau Utara II

Kemudian, SMA sebanyak 30, masing-masing Rp. 1.750.000,- dan Perguruan Tinggi sebanyak 20 orang yang masing-masing Rp 2.750.000.

Selain itu, ada juga bantuan bedah rumah sebanyak 10 unit, bantuan usaha mikro dan bantuan lima rumah tahfidz senilai Rp 25 juta, sebagaimana sesuai dengan program Wali Kota Lubuklinggau, yakni Merase.

"Untuk yang layak dapat beasiswa yakni orangtuanya tidak mampu. Bisa fakir atau miskin dengan melampirkan keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat, sedangkan mahasiswa harus ada keterangan mahasiswa dari kampusnya dan sekolahnya," jelasnya.

Ia menambahkan bantuan rumah tahfis, yang merupakan stimulan parah ustad dan ustajah untuk menopang yang intinya bisa menciptakan hafizh dan hafizah serta Qori dan Qoriah, yang terutama menuntaskan butah Al Qur’an.

"Untuk rumah tahfiz ini ada disetiap Kecamatan di Kota Lubuklinggau ada dan sekarang kurang lebih 10 rumah tahfiz," katanya.

Dikatakannya, mengapa harus bayar zakat ke Baznas, karena Baznas adalah Lembaga yang berbadan hukum untuk melakukan Pengelolaan Zakat secara Nasional, Baznas merupakan Lembaga Pemerintah Nonstrukturan yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden/ Gubernur/ Bupati/ Walikota sesuai tingkatannya tinggal kami menyalurkannya.

"Kami berharap kedepannya khususnya Pemkot Lubuklinggau yang merupakan asetnya agar lebih aktif lagi dalam berzakat dan bagi masyarakat yang berkelebihan agar bisa membayar zakatnya ke Baznas," harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan,"Alhamdulillah, Baznas Kota Lubuklinggau sudah melakukan yang terbaik dan terima kasih saya ucapkan kepada Ketua Baznas beserta jajarannya. Dengan kehadiran Baznas, tentu sangat membantu pemerintah terutama berbagai persoalan yang belum disentuh oleh pemerintah,” katanya.

Menurutnya, oang-orang yang belum pernah mendapat bantuan dari Dinas Sosial, Alhamdulillah bisa mendapatkan bantuan melalui Baznas.

"Kami berharap, tidak hanya Baznas namun semua lembaga sosial yang ada di Lubuklinggau juga harus punya kepedulian, termasuk kita semua, masyarakat Kota Lubuklinggau, sehingga dengan kepedulian inilah, kita bisa saling membantu antar sesama,”tutupnya.(*)

Sumber: