Karyawannya Diancam UU ITE Oleh Konsumen, Alfamart Tunjuk Kuasa Hukum Hotman Paris

LINGGAUPOS.CO.ID - Kasus yang viral di media sosial seusai karyawan Alfamart tersebut diminta maaf oleh wanita diduga pengutil coklat yang didampingi seorang pengacara.

Karyawan Alfamart diancam UU ITE oleh wanita diduga pengutil coklat, pihak managemen minimarket tersebut kini menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum.

 

Corporate Affairs Director, Solihin mewakili manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan kembali, perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan dalam permasalahan tersebut.

BACA JUGA:Saat Main Judi, 8 Warga Musi Rawas Diculik Kemudian Dibuang Polisi Gadungan

 

Dikatakan Solihin, berdasarkan investigasi awal bahwa karyawan itu menjalankan tugasnya sesuai prosedur.

 

"Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik," ujar Solihin.

 

Alfamart, sambung Solihin, telah menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum pihaknya.

 

"Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, agar menghormati hak setiap warga negara di mata hukum," tandas Solihin.

BACA JUGA:Kronologis Aksi Pembobolan ATM BRI Oleh Oknum Polisi, Termasuk Caranya Kabur dari Lokasi

 

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sebelumnya turut buka suara terkait pegawai Alfamart yang terancam UU ITE setelah merekam perbuatan seorang konsumen yang diduga mengutil atau mencuri sejumlah produk.

 

Awalnya, netizen dibuat heboh oleh rekaman video pegawai Alfamart yang memergoki ibu pengendara Mercy membawa cokelat tanpa membayar terlebih dahulu.

 

Setelah ketahuan, si wanita pun turun dari mobil dan bersedia ke kasir untuk membayar cokelat yang telah diambil.

 

Namun tak lama setelah itu, beredar video pegawai Alfamart minta maaf kepada wanita diduga pengutil cokelat tersebut.

BACA JUGA:Viral Wanita Pencuri Coklat Naik Mercy Ancam Pegawai Alfamart Pakai UU ITE, ini Kata Alfamart

 

Sang pegawai yang diketahui bernama Amelia itu justru disuruh meminta maaf oleh konsumen bermobil mercy bernama MR itu. 

 

Diketahui, pegawai Alfamart itu telah meminta maaf dan kini yang bersangkutan justru terancam dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), lantaran sudah menyebarkan video sang wanita saat diduga mencuri cokelat.

 

Peristiwa yang terjadi di salah satu Alfamart kawasan Tangerang Selatan ini lantas langsung jadi perbincangan hangat dan trending topic di sosial media.

BACA JUGA:Oknum Polisi Pelaku Pembobol ATM di Lubuklinggau, Juga Bobol ATM di Empat Lawang

 

Terkait hal tersebut, melalui akun Instagramnya di @hotmanparisofficial, pengacara nyentrik itu turut memberikan tanggapan terkait kasus yang sedang viral di masyarakat ini.

Sumber: