Jelang HUT RI ke-77 Penjual Bambu di Lubuklinggau Raih Cuan

Jelang HUT RI ke-77 Penjual Bambu di Lubuklinggau Raih Cuan

Penjual bambu di depan Taman Bambu Runcing Lubuklinggau--

LINGGAUPOS.CO.ID - Jelang HUT Republik Indonesia (RI) ke-77, beberapa pedagang meraih cuan melalui moment ini. Salah satunya adalah penjual bambu untuk tiang bendera. 

Samsudin, penjual bambu yang mangkal di Jalan Yos Sudarso dekat Taman bambu Runcing Lubuklinggau, Senin (8/8/2022).

Samsudin yang merupakan warga Kelurahan Mesat Jaya Kecamatan Lubuklinggau Timu II mengaku penjualan bambu meningkat dan laris manis jika dibandingkan tahun sebelumnya. 

Meski tak tentu, perhari rata-rata penjual dapat menjual bambu antara 3 sampai 5 batang.

BACA JUGA:Sambut Hari Kemerdekaan, Hotel Dafam Linggau Luncurkan Aneka Menu 17-an

"Tahun ini mulai ada keramaian, penjualan tak tentu yang beli. Sehari bisa tiga batang, kadang habis," kata Samsudin, Senin (8/8/2022).

Dia menjelaskan, harga bambu yang dijualnya perbatang Rp10 ribu dengan jenis bambu hijau dan kuning. Panjangnya beragam mulai 3 meter, 4 meter dan 5 meter.

"Bambu punya kebun sendiri di Mesat. Ngambilnya 30 batang. Memang kalau sekarang mencari bambu susah, sudah jarang ada tanamannya di pekarangan atau belakang rumah," ungkapnya.

Menurut Samsudin, bambu warna hijau paling banyak dibeli. Sebab ia menjelaskan, pembeli berpikiri kalau membeli bambu kuning khawatir mudah rapuh dan tahun depan tidak bisa dipakai lagi. 

BACA JUGA:Lubuklinggau Banjir Durian, Saatnya Membuat Tempoyak, Begini Caranya

Padahal tambah Samsudin, bambu kuning justru lebih ringan dan warnanya kuning karena memang usia bambu sudah tua.

"Tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya karena Covid. Biasanya bambu mulai ramai dicari seminggu jelang 17 an," timpalnya.

Selain menjual tiang bendera bambu, Samsudin juga menjual pernak pernik bendera dan umbul-umbul. Harga yang ditawarkan bendera tergantung ukuran mulai Rp20 ribu, Rp25 ribu sampai Rp40 ribu.

"Jualan mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB," pungkasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: