Rumahnya Terbakar, Rudi Sugara: Dulu Bangun Rumah dari Nol, Sekarang dari Nol Lagi

Rumahnya Terbakar, Rudi Sugara: Dulu Bangun Rumah dari Nol, Sekarang dari Nol Lagi

LINGGAUPOS.CO.ID – Rudi Sugara (39) warga RT.4 Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuklinggau Timur I yang rumahnya terbakar, tampak berjalan mengenakan sarung di sekitar rumahnya.

Ia belum berganti pakaian, karena hanya sarung dan kaos yang dikenakannya yang tersisa. Pakaian lainnya hangus terbakar.

Diceritakan Rudi, malam itu di dalam rumahnya ada tiga orang, yakni ia sendiri, istrinya dan anaknya yang berusia 11 tahun. Ia memiliki dua anak, namun anak sulungnya sedang pendidikan TNI di Lahat.

Selasa (12/7/2022) dinihari, ia tidak bisa merinci waktunya, tiba-tiba istrinya terbangun karena ada bau asap dan suara di dari warung.

BERITA TERKAIT:Warga Kaget Dengar Teriakan, Dikira Maling, Ternyata Rumah Rudi Sugara Ludes Terbakar

"Saya melihat ke depan, ternyata ada api yang mulai membesar di warung," katanya, sambil menjelaskan warungnya jualan kelontongan, juga melayani pembelian pulsa dan sebagainya. 

Melihat api mebesar dan bergeser ke ruang tengah, sontak Rudi dan anak istrinya panik. Lalu berteriak minta tolong sambil menyelamatkan diri, keluar rumah. 

"Aku hanya ingat menyelamatkan mobil, sementara isi rumah tidak terselamatkan," katanya. 

Api diduga muncul karena konleting listrik. Di ruang warung.  "Saya sudah berusaha memadamkan api, tapi tidak sanggup, api cepat membesar membakar barang-barang toko," katanya. 

BACA JUGA:Pacaran 7 Bulan, Eh Cinta Mendua, Nyawa Taruhannya

Selain satu unit mobil, tak ada yang bisa diselamatkan. Perabota dan isi rumah habis dilalap api. Termasuk berkas-berkas berharga juga habis terbakat. 

"Yang terbakar, itu sertifikat tanah 4 lembar, uang cas Rp40 juta, BPKB mobil dan motor, ada juga 4 unit ponsel sebab ada iphone total Rp25 juta," rincinya.

Ada juga yang ikut terbakar adalah emas 10 gram, namun berhasil ditemukan. "Total kerugian sekitar Rp800 juta," katanya.

Rudi mengakui belum tahu harus mengungsi kemana. Sementara rumahnya, yang menyisakan sebagian tembok, tidak mungkin ditempati. 

"Semantara ini masih belum tahu mengungsi dimana. Nanti lah dicari," katanya. 

Ia juga mengatakan, bahwa ia dahulu membangun rumahnya dari nol. Setelah kebakaran ini, ia akan kembali membangun rumahnya dari nol. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: