Sekolah Swasta Merasa Dianaktirikan, Kadisdikbud Lubuklinggau Bilang Begini

Sekolah Swasta Merasa Dianaktirikan, Kadisdikbud Lubuklinggau Bilang Begini

 

LINGGAUPOS.CO.ID – Sekolah swasta di Lubuklinggau merasa dianaktirikan, ditanggapi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau.

Kepala Disdikbud Kota Lubuklinggau Dr H Dian Chandera, memastikan fokus perhatian tak hanya diberikan untuk sekolah-sekolah negeri. Sekolah swasta pun jadi fokus perhatiannya.

Terutama dari sisi pemenuhan sarana  prasarana, agar bisa mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan.

BACA JUGA: Sekolah Swasta di Lubuklinggau Merasa Dianaktirikan

“Ya, kami (Disdikbud Lubuklinggau,red) memperjuangkan supaya sekolah-sekolah swasta bisa diakomodir juga sebagai penerima DAK. Dan bersyukur ada yang dapat,” jelasnya, Selasa (14/6/2022).

Acuannya dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang dipantau Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi secara online

“Maka ketika isi dalam Dapodik itu datanya detail, jelas, dan realistis, tak menutup kemungkinan sekolah swasta pun bisa mendapatkan bantuan DAK,” tutur Dr H Dian Chandera.

Saat pembangunan sarana prasarana sekolah dengan DAK ini selesai, ada masa pemeliharaan. Sekalipun masa pemeliharaan terhadap sarana prasarana oleh rekanan ini habis, Disdikbud Lubuklinggau masih bisa minta bantu kepada rekanan untuk memperbaiki.

“Maka, sekolah baik negeri maupun swasta jangan takut melapor ke Disdikbud kalau ada bangunan / sarana yang dibangun pakai dana bantuan pemerintah semisal DAK ternyata rusak. Nanti laporan itu akan kami tindaklanjuti dengan meminta kepada rekanan untuk memperbaikinya,” ungkap Dian Chandera.

Termasuk mengenai PPDB Tahun Pelajaran 2022/2023. Dr H Dian Chandera memastikan, Disdikbud Kota Lubuklinggau berupaya agar PPDB di SMP negeri transparan.

“Caranya ya system PPDB online. Masyarakat siapapun bisa memantau ketersediaan kelas dan pendaftar yang masuk,” katanya.

Sehingga dengan PPDB online ini, siswa yang masuk ke SMP negeri benar-benar sesuai dengan kemampuan yang dimiliki SMP negeri.

“Bahkan saya lihat SD dan SMP swasta sekarang jumlah muridnya bisa melampaui SD dan SMP negeri,” ia menjelaskan.

Seperti SDIQ  dan SMP Ar Risalah, SDIT dan SMPIT AN Nida, SDIT dan SMPIT Mutiara Cendekia dan masih banyak yang lain.

“Saya ada datanya, orang tua yang minat menyekolahkan anaknya ke sekolah-sekolah swasta ini sangat banyak. Artinya sekolah swasta jangan khawatir,” tambahnya.

“Selama berkualitas dan menjaga kepercayaan masyarakat dalam mendidik anak, orang tua /masyarakat akan berduyun-duyun mempercayakan pendidikan putra-putri mereka ke kita,” ungkapnya. (lik)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: