Harta Dinata, warga Lubuklinggau Tunaikan Nazar Gowes Jakarta Yogyakarta

Harta Dinata, warga Lubuklinggau Tunaikan Nazar Gowes Jakarta Yogyakarta

LINGGAUPOS CO ID Tunaikan nazar warga Kota Lubuklinggau ini touring sepeda Jakarta Yokyakarta Dia adalah Harta Dinata 56 tahun warga RT 1 Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau Ia berhasil melaksanakan nazarnya Kamis 26 5 2022 pagi Ia berhasil touring sepeda sendirian dari Jakarta Yogyakarta sejauh 573 KM Baru sampai Yogyakarta Kamis pukul 09 00 WIB katanya saat dihubungi via telepon sambil mengungkapkan rasa syukurnya karena telah menunaikan nazar dengan selamat Dia memulai bersepeda dari Monas Jakarta Berangkat Minggu 22 5 2022 pukul 06 00 WIB Melalui jalur Jakarta Bekasi Karawang Cikampek Patok Besi Pamanukan Dilanjutkan Kandanghaur Lohbener Jati Barang Karang Ampel Cirebon Lohsari Lalu Ketanggungan Prupuk Bumi Ayu Aji Barang Purwokerto Banyumas Gombang Dilanjutkan lagi Kebumen Prembun Kutoarjo Purworejo Wates dan finish Jogjakarta Jalur itu ia tempuh selama lima hari Dan sangat terasa jarak yang ditempuh mencapai 573 km Total yang dia mengayuh sepeda selama 25 jam 3 menit Begitu hasil hitung dari aplikasi penghitung jarak yang ia pakai Saya sendirian memang ada teman yang mengiring dengan mobil katanya Ia mulai mengayuh sepeda pada pukul 05 00 WIB Kemudian istirahat siang pukul 11 00 WIB Lanjut lagi pukul 14 00 WIB pukul 17 00 WIB Malamnya istirahat menginap Begitu ia setiap hari selama perjalanan Dia juga menceritakan pengalaman yang tak terlupakan saat gowes Jakarta Yogyakarta yakni melalui jalur ektrim Yakni saat melintasi Purwokerto Gombang Jalurnya sangat menanjak panjang dan sangat tinggi Di puncaknya mencapai ketinggian 600 meter dari permukaan laut Bisa dibayangkan mengayuh sepeda di tanjakan panjang itu Begitu turun lanjutnya itu sangat curam sampai rem tidak bisa lengket lagi Di rem saja kecepatan mencapai 60 km per jam Disitu saya hampir terjatuh Sepeda sudah masuk ke bahu jalan Saat itu saya istifar tiga kali Alhamdulillah kembali ke jalur ke jalur tengah Kalau sampai jatuh itu tidak tahu lagi apa yang terjadi ceritanya Setelah itu dia tahu bahwa jalur itu memang tidak pernah menjadi lajur sepeda Karena memang curam meski aspalnya mulus Mobil saja bisa nge blong ucapnya Soal nazar Harta mengaku pernah terucap sekitar satu tahun lalu Itu saat panjatkan doa untuk kesembuhan cucu pertamanya Saat itu cucunya baru saja dilahirkan tapi mengidap kelainan jantung bawaan Dan harus menjalani operasi Kalau berhasil operasi jantung kemudian sehat saya akan gowes Jakarta Yogyakarta katanya Diakuinya nazar itu terucap spontan begitu saja Karena ucapan berupa nazar maka wajib dilakukan Bersyukur cucu saya Amar berhasil operasi jantung Alhamdulillah sehat tambahya Harta Dinata memang penggemar olahraga sepeda Komunitas sepeda di Lubuklinggau pasti mengenal Harta Dinata Dia bahkan aktif di pengurusan Ikatan Sport Sepeda Indonesia ISSI Kota Lubuklinggau Pengalaman bersepeda jarak jauhnya pernah Lubuklinggau Sekayu Pernah pula Lubuklinggau Bengkulu Sebenarnya suka sepeda sejak kecil Namun mulai menekuni olahraga sepeda sejak 2017 lalu pungkasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: