LINGGAUPOS.CO.ID – Pasca kejadian laka maut travel di Jalan Lintas Prabumulih yang menewaskan 2 orang penumpang, banyak netizen berikan saran untuk sopir.
Diketahui kecelakaan maut tersebut terjadi Senin, 28 Juli 2025 sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Lintas Muara Enim – Prabumulih, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih antara mobil travel bernomor polisi (Nopol) B 1038 TMA dikemudikan Sarli Karlingga (30) dengan sebuah truk pengangkut kayu dikemudikan Siswanto (49).
Banyak netizen berikan saran kepada Sopir travel --
Akibatnya 2 penumpang travel atas nama Dr Yulianti Sekretaris Disdik Lubuk Linggau dan I Ira Nada Fakhirah ST (25) CPNS Kementerian PUPR warga Lubuk Linggau tewas usai kejadian.
Hingga saat ini, polisi dari Unit Gakkum Satlantas Polres Prabumulih belum menetapkan tersangka maupun kronologis pasti kejadian kecelakaan di Jalan Lintas Prabumulih tersebut.
BACA JUGA:Begini Kondisi Mobil Travel dan Truk Usai Kecelakaan Menewaskan Sekretaris Disdik Lubuk Linggau
Namun, dalam unggahan foto berjudul “Begini Kondisi Mobil Travel dan Truk Usai Kecelakaan Menewaskan Sekretaris Disdik Lubuk Linggau” pada resmi media sosial LINGGAUPOS.CO.ID (Linggau Pos Online), banyak netizen memberikan komentar saran kepada para sopir khususnya angkutan travel.
Dikutip Kamis, 31 Juli 2025, postingan foto kondisi mobili travel dan truk itu mendapat tanggapan suka 845 akun dan 102 komentar serta 7 kali dibagikan.
Seperti akun media sosial Deti Sulastri memberikan saran kejadian kecelakaan maut di Prabumulih menjadi pembelajaran sopir travel untuk tidak mengambil jalur kendaraan dari arah berlawanan.
Sedangkan akun Sigit Haw memberikan komentar agar tidak memvonis sebelah pihak dalam insiden kecelakaan yang menewaskan 2 orang penumpang travel di Jalan Lintas Prabumulih.
BACA JUGA:Berbagai Keunggulan Sepatu Timberland untuk Anda yang Gemar Mendaki dan Traveling
Namun ia melihat dari kejadian sebelumnya, biasanya travel melaju dengan kecepatan tinggi sedangkan mobil kayu karena bermuatan tidak mungkin melaju dengan kencang.
“Saya hanya mau bilang kalau sopir travel seperti jalan sendiri asal nyalip asalan masuk jalur orang nggak mikir mobil apa muatan nya berat apa ada lobang yang peting bagi sopir travel gas ajalah,” tulis akun facebook Arifin mengomentari postingan Linggau Pos Online.
Sementara akun Deddi Hermanto menulis, biasanya oknum driver travel (tidak semua) ngebut ugal-ugalan bawa mobil. Ia pernah mengalami saat membawa mobi, melihat kendaraan diduga travel sering mengambil jalur orang dan menyalip di tikungan.
“Biasanya driver travel ngebut ugal ugalan bawa mobil saya sering ketemu suka masuk jalur orang lain dan suka mendahului di tikungan...semoga menjadi pelajaran bagi travel lain karena anda membawa penumpang......jgn merasa hebat menjadi sopir kalau belum menjadi sopir pembawa hewan ternak.....,” tulis aku Dedi Hermanto.