Menindaklanjuti laporan warga tersebut, anggota dari Satuan Reserse Narkoba Polres Lahat melakukan penyelidikan.
Kemudian Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Lahat melakukan penggerebekan rumah terduga pelaku Ebi.
Namun saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), terduga pelaku Ebi langsung mengarahkan senjata tajam secara membabi buta kepada polisi usai membuka pintu rumah.
BACA JUGA:1 Polisi Lahat Tewas, 2 Luka Saat Gerebek Tersangka Narkoba
Terduga pelaku Ebi berhasil melukai 3 orang polisi yakni Bripda Faras Nahbah Atallah, Bripka Kuntho Wibisoni dan Brigadir Didit Prasetyo.
Kemudian 3 polisi yang mengalami luka dibawa ke Rumah Sakit Basemah Pagaralam. Namun setelah menjalani perawatan, Bripda Faras Nahbah Atallah meninggal dunia.
Sedangkan Brigpol Didit Prasetyo dan Bripka Kunto Wibisono masih menjalani perawatan.
Brigpol Didit Prasetyo mengalami luka pada bagian lengan dan bawah ketiak sementara Bripka Kunto Wibisono alami luka pada bagian pantat.
BACA JUGA:Kepergok Istri Rudapaksa Anak Tiri, Pekerja Perkebunan di Musi Rawas Utara Ditangkap
Polisi Temukan 1.020 Gr Ganja
Usai melukai 3 polisi, terduga pelaku Ebi bersama temannya melarikan diri melalui pintu belakang rumahnya sembari memegang sajam di tangan kanannya.
Selanjutnya polisi melakukan tindakan tegas secara terukur menembakkan senjata api ke bagian kaki Ebi untuk melumpuhkan.
Setelah berhasil melumpuhkan terduga pelaku Ebi polisi melakukan penggeledahan menemukan tas ransel warna coklat.
BACA JUGA:Wow! Inilah 5 HP Lipat yang Paling Ditunggu 2025 Ini, Ada Oppo Find N5
Saat dibuka tas tersebut berisi daun diduga narkotika jenis ganja dengan berat 1.020 gr.
Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut, kedua terduga pelaku dan barang bukti dibawa ke Sat Narkoba Polres Lahat.
Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK, melalui Kasubsi Humas, Aiptu Lispono kepada wartawan membenarkan 2 polisi Lahat yang terluka masih menjalani perawatan di RSUD Basemah Pagaralam.
"Sejauh ini keduanya sadar meski masih menahan rasa sakit akibat luka," kata Kasubsi Humas kepada wartawan, Rabu, 22 Januari 2025.