3. Lambing Tradisi Berkumpul Hangat
Menjadi salah satu momen terbaik dari perayaan tahun baru yaitu berkumpul bersama orang-orang terdekat.
Jagung yang diolah jadi bakar-bakar ini bisa jadi cara sederhana namun efektif untuk menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Sebab, proses memanggang jagung, berbagi tugas, dan saling bercanda sambil menunggu jagung matang ini, semuanya menambah keakraban di antara anggota keluarga atau teman.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas di Awal Tahun 2025, Lapas Narkotika Muara Beliti Lakukan Razia Rutin
4. Simbol Kebersamaan
Jagung yang diolah jadi bakaran ini bukan hanya sekedar makanan, namun juga sumber karbohidrat yang miliki simbolis yang dalam.
Pada saat menyantap jagung bersama, menyalakan api, dan menikmatinya secara bergantian dapat mencerminkan kehangatan dan kebersamaan yang ingin dirasakan semua orang di malam tahun baru.
5. Warna Melambangkan Harapan
BACA JUGA:Tersangka Penembak Anak Mantan DPRD Meninggal Dunia, Kapolres Musi Rawas Berikan Pernyataan
Untuk sebagian budaya, warna kuning keemasan dari biji jagung ini dapat melambangkan kekayaan, kesuburan, dan keberuntungan.
Dengan membakar jagung dapat dianggap sebagai symbol doa dan harapan akan reeki melimpah di tahun yang akan datang.
Bukan hanya itu saja, proses membakar jagung juga dapat diartikan sebagai symbol pembaruan.
6. Praktis dan Nyaman untuk Dimakan
Menjadi salah satu kelebihan jagung yakni bentuknya yang praktis, dengan tongkolnya yang alami, jagung mudah dipegang serta dimakan tanpa perlu alat makan tambahan.