LINGGAUPOS.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lubuk Linggau melaksanakan Rapat Koordinasi (rakor) Persiapan Debat Publik Pertama Pasangan Calon Walikota dan Wakil Wakil Walikota Lubuk Linggau Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024
Rakor dilaksanakan di Senin 28 Oktober 2024, dihadiri pihak terkait mulai dari Polres Lubuk Linggau, Bawaslu Lubuk Linggau dan Pemkot Lubuk Linggau.
Rakor debat kandidat pertama Pilkada Lubuk Linggau--
Dalam rakor itu diputuskan, debat kandidat pertama dilaksanakan Rabu 30 Oktober 2024 di Balai Pertemuan Umum (BPU) Bagas Raya Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 1 Kota Lubuk Linggau.
Ketua KPU Kota Lubuk Linggau, Aspin Dodi mengatakan bahwa debat kandidat dilaksanakan selama 120 menit atau 2 jam.
BACA JUGA:KPU Lubuk Linggau Terima Pendaftaran 2 Paslon Pilkada Serentak 2024
Menurutnya, undangan debat dilaksanakan siang pukul 14.00 WIB. Persiapan dan menunggu peserta debat dan pendukung diperkirakan debat baru bisa dimulai pukul 15.00 WIB.
Jumlah pendukung masing-masing Paslon ditetapkan 70 orang yang diperkenankan masuk. Pendukung Paslon yang boleh masuk mengenakan id card yang telah disiapkan KPU.
Rakor debat kandidat pertama Pilkada Lubuk Linggau--
"Semula kita rencanakan setiap Paslon dibatasi mengajak 50 orang pendukung. Namun Paslon minta tambah 15 anggota DPRD dari masing-masing Paslon. Akhirnya kita sepakati ditambah 20 orang setiap Paslon," jelasnya.
Aspin Dodi menyebut dari durasi 2 jam itu dibagi tiga sesi tema. Tema pertama persoalan daerah, kedua peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan masyarakat, ketiga memajukan daerah.
BACA JUGA:KPU Lubuk Linggau Umumkan Pendaftaran Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota
"Siapa panelis dan tim perumusnya akan kita sampaikan pada hari H, tidak etik kalau saya sampaikan saat ini. Jika diketahui walaupun orang sudah tahu orang mau melobi untuk mengetahui kisi-kisi. Makanya panelis dan tim perumus tidak kita sampaikan," paparnya.
Sistem pertanyaan kepada Paslon diundi. "Pertanyaan sistem diundi, pengundian bola. Termasuk tema," jelasnya.
Debat kandidat dilaksanakan 2 kali. Kedua kali debat semuanya berdua calon wali kota dan calon wakil wali kota. Tidak ada debat khusus calon wakil walikota.