LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang sopir travel antarkan roti yang berisi sabu ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kayuagung, Provinsi Sumatera Selatan.
Kembali terjadi Lapas Kelas II B Kayuagung hendak diselundupkan paket sabu oleh seorang pengantar makanan. Beruntung aksi penyelundupan tersebut berhasil digagalkan.
Narkotika jenis sabu tersebut hendak diantarkan untuk seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas tersebut.
Sabu itu pun dibawa oleh seorang sopir travel dari Palembang yang ia masukkan ke dalam makanan ringan roti, dan disimpan dalam kotak pempek.
BACA JUGA:Viral Video Peserta SKD CPNS Alami Badan Kaku Seperti Patung Saat Mau Ujian, Begini Kondisinya
KPLP Kayuagung Kgs M Alfha Rezha mengatakan bahwa mereka sudah 5 kali mengaggalkan aksi penyelundupan narkotika ke dalam lapas.
“Alhamdulillah ini yang kelima kalinya petugas pintu utama Lapas Kayuagung mengaggalkan penyelundupan narkoba dalam rentan waktu empat bulan ini,” ungkapnya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Sabtu 19 Oktober 2024.
Adapun, sabu yang diselundupkan ke dalam bungkusan roti tersebut ditemukan pada Kamis 17 Oktober 2024 sekitar pukul 14.00 WIB waktu jam besuk WBP.
Sabu Diantarkan Oleh Sopir Travel
BACA JUGA:Eksotis! Ducati Scrambler Meluncur, Cuma 500 Unit dengan Warna Stone White dan Black yang Eksotis
Pembawa sabu untuk diantarkan ke Lapas Kelas II B Kayuagung tersebut ialah seorang sopir travel, saat itu ia membawa satu paket kotak pempek untuk WBP inisial GR.
GR sendiri merupakan narapidana kasus narkoba dengan hukuman 7 tahun kurungan penjara. GR diketahui sudah menjalani 2 tahun.
Semenatra itu, dijelaskan Rezha, sopir travel tersebut berinisial AS dia dari Palembang kemudian dapat info dari grup untuk mengantarkan paket pempek ke Lapas Kayuagung.
“Awalnya nolak karena takut kejadian beberapa waktu lalu, tapi yang kasih info menjamin tidak mengantar narkoba jadi si sopir ini mau dan langsung di bayar Rp100 ribu,” lanjutnya.
BACA JUGA:Serie A: Prediksi Genoa vs Bologna, Sabtu 19 Oktober 2024, Kick Off 20.30 WIB
Kemudian, si sopir travel pun mengantarkan paket pempek yang sudah dikemas, lalu diantarkan ke Lapas.