Setibanya di Lapas Kayuagung, AS menyebutkan bahwa ada paket pempek untuk GR. Meski paket tersebut rapi, tetapi oleh petugas pintu utama tetap waspada. Apalagi pengantar makanan itu bukan keluarga GR.
“Waktu dibuka memang isi paket tersebut ada berbagai jenis pempek. Tapi ada juga makan lain seperti ciki dan ada crackers (roti). Nah, di crackers itulah ternyata diselipkan sabu paket hemat,” ungkapnya.
AS dan GR sudah diserahkan ke Polres OKI untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam. Sudah lima kali menggagalkan penyelundupan narkoba dalam waktu empat bulan. Rezha mengungkapkan jika pihaknya pun meningkatkan kewaspadaan terutama di pintu depan.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI