Lantas Hj Yetti Oktarina berinovasi menggunakan durian sebagai motif andalan wastra dari Kota Lubuk Linggau.
Yetti mengaku dirinya tidak mau terperangkap dengan namanya filosofi khusus. Sebab menurutnya Kota Lubuk Linggau merupakan kota baru. Dengan membuat Batik Durian akan menjadi kain yang baru tanpa harus terjebak dengan filosofi khusus.
“Jadi memang saya bebaskan desainnya seperti itu, dibantu beberapa pengrajin dari Pekalongan pada awalnya,” cerita Yetti saat masih menjabat Ketua TP PKK Kota Lubuk Linggau.
Dikatakan Yetti, setelah beberapa tahun, yang awalnya tidak ada sama sekali pengrajin wastra, kini sudah ada ratusan pengrajin lokal.
Dari jumlah tersebut kebanyakan ibu rumah tangga, menuangkan kreasinya pada Batik Durian Lubuk Linggau.
Batik Durian berhasil mengharumkan nama Kota Lubuk Linggau pada ajang Milan Fashion Week 2021.
Sejak selesai Milan Fashion Week, pesanan melonjak hingga lebih dari 1.500 lembar. Tidak hanya orang Indonesia, tapi juga masyarakat dunia menyukainya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI