LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang driver ojek online (Ojol) di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan mengaku jadi korban hipnotis, motornya diambil oleh penumpang.
Hilangnya kendaraan sepeda motor yang digunakan korban untuk mencarai nafkah, driver ojol di Palembang itupun lantas melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polisi.
Diketahui driver ojol atas nama Saifullah (33) mengaku jadi korban hipnotis, motor miliknya diambil oleh pelaku yang semula adalah penumpang.
Dikatakan Saifullah bahwa peristiwa hipnotis tersebut terjadi pada Selasa, 1 Oktober 2024 sekitar pukul 07.12 WIB.
BACA JUGA:Kepala Bapas Muratara Terima Kunjungan dan Silaturahmi Kepala Lapas Kelas III Surulangun Rawas
Kejadian yang dialami driber ojol ini bermula pada saat dirinya usai mengantarkan pelaku ke Lorong Kicong, Jalan Nagaswidak, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang.
Saifullah didatangi oleh pelaku saat dirinya sedang menunggu pesanan di sebuah warung diwilayah Mata Merah, Palembang.
“Saya dapat orderan ojol dari Mata Merah sekitar pukul 07.00 WIB. Dia bilang mau ke rumah anak bungsunya ke Nagaswidak dekat TPU,” ujarnya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Kemudian sesampainya di lokasi, katanya, penumpang tersebut mengatakan kalau sang anak tak ada dirumahnya.
BACA JUGA:10 Tahun Ikut Andil Membangun Lubuk Linggau, Rodi Wijaya Sangat Layak Jadi Wali Kota
Lantasi ia menghubungi sang anak untuk bertanya lokasi, pelaku kemudian meminta Saifullah untuk menjumput bungsunya tersebut yang tak jauh dari TKP. Namun si driver menolak.
Korban Tanpa Sadar Memberikan Motor
Dikatakan Saifullah bahwa dirinya secara tak sadar memberikan pinjaman motor kepada pelaku. “Saya tolak permintaan itu. Lalu dia bilang biar dia saja yang jemput sebentar tapi pinjam motor saya. Tanpa sadar, saya pinjami motornya,” jelasnya.
Bahkan, dalam keadaan tak sadar Saifullah pun tetap berdiri di posisinya setelah pelaku pergi dengan sepeda motor milik korban.
BACA JUGA:Pesaing Serius Honda Vario, SYM DRG BT 160 Memiliki Tampilan Sangar dengan Fitur Lengkap
Tak berselang lama, korban pun baru sadar setelah mendengar teriakan dari seorang warga disekitar sana.