LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Provinsi Sumatera Selatan berinisial A (20) ditemukan tewas di dalam kamar kosnya dengan kondisi muka berdarah.
Warga di Palembang dibuat geger dengan penemuan mayat seorang mahasiswi di dalam kamar kosannya pada Rabu, 25 September 2024 siang sekitar pukul 14.15 WIB.
Adapun lokasi kosan mahasiswi tersebut beralamatkan di Jalan Lebak Rejo, Kecamatan Kemuning, Palembang tempatnya tidak jauh dari kantor lurah Sekip Jaya.
Dari informasi yang berhasil dihimpin diketahui bahwa korban A adalah Mahasiswi Uin Raden Fatah Palembang yang saat ini berada di semester akhir.
BACA JUGA:Inilah Update Daftar Lengkap Harga Servis HP yang Mati Total di Lubuk Linggau 2024
Sementara itu, mahasiswi tersebut adalah warga asal Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Saat pertama kali ditemukan A dalam keadaan tertelungkup di depan pintu kamar mandi dalam kosannya.
Korban ditemukan dengan muka berdarah bahkan darah yang keluar dari hidung korban juga bercucuran di lantai.
Yeni, salah satu tetangga kosan korban mengatakan waktu ditemukan ada darah dimuka korban, “Kondisinya berdarah pas ditemukan, darahnya di muka (korban),” ujarnya, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Kamis, 26 September 2024.
Korban Ditemukan Pertama Kali Oleh Pacar
BACA JUGA:ASEAN Club Championship: Prediksi Kuala Lumpur City vs Borneo FC Samarinda, Kamis 26 September 2024
Yeni juga mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kos dan pacarnya, saat itu pacar korban curiga karena handphone korban tidak aktif.
Kata Yeni, pacar korban sempat video call dengan korban, namun tidak aktif. Namun selanjutnya si pacar korban kuliah. Hingga pukul 13.00 WIB pacarnya datang ke kosan korban.
“Tapi pintu kosnya terkunci. Terus pacarnya pinjam kunci lain di ibu kos. Pas dibuka bapak kosannya, korban sudah seperti itu (meninggal dunia),” sambung Yeni.
Korban pun selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk menjalani pemeriksaan Forensik dan menunggu pihak keluarga korban.
BACA JUGA:Hari Pertama Kampanye, Yoppy Karim dan H Rustam Effendi Gaspol, Targetkan 85 Persen Kemenangan
Hasil Visum Jenazah A
Dari hasil pemeriksaan visum terhadap jenazah A yang dipimpin oleh dokter forensik Indra Nasution pada Rabu pukul 20.00 WIB, Tim Kedokteran Forensik RS Bhayangkara tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.