Penerapan 5 Poin Sehat di SD 54 Lubuk Linggau
Untuk mewujudkan sekolah sehat, Taryana menjelaskan dimulai dari sehat bergizi, dimana anak-anak sudah membawa bekal masing-masing dari rumah.
“Setiap pagi pun anak-anak dianjurkan untuk minum 2 gelas air putih dari minuman (tumbler) yang mereka bawa sendiri dari rumah,” sambungnya.
Bahkan, hal tersebut sudah menjadi kewajiban bagi murid-murid SD Negeri 54, saat jam istirahat anak-anak pun akan lebih banyak mengonsumsi makanan buatan dari rumah.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Ijazah Lulusan SMP Bisa Melamar CPNS 2024 di 6 Pemda Ini, Gaji Tembus Rp4 Jutaan
Kemudian, untuk sehat fisik anak-anak pun selalu dianjurkan untuk berolahraga. Kemudian setiap hari Jumat SD Negeri 54 juga mengadakan rutinitas membaca yasin bersama.
“Anak-anak juga melakukan imunisasi, bisa seminggu sekali, sebulan sekali, seperti yang baru-baru ini ada imunisasi polio, ada imunisasi tetanus, ada juga imunisasi kebugaran dan kesehatan,” sambungnya.
Lantas, untuk sehat lingkungan maka kami terapkan sekolah tanpa kotak sampah, bahkan SD Negeri 54 adalah satu-satunya sekolah di Lubuk Linggau yang menerapkan hal tersebut.
“Nah, untuk menerapkan sehat lingkungan makanya sekolah kami menerapkan sekolah tanpa kotak sampah,”
BACA JUGA:CPNS 2024, Formasi S1 Teknik Informatika Beserta Instansi yang Buka, Buruan Daftar!
Taryana Mencetus Ide Sekolah Tanpa Kotak Sampah
Diungkapkan Taryana, bahwa ide untuk menerapkan sekolah tanpa kotak sampah tersebut adalah idenya selaku kepala sekolah.
“Itu (Sekolah tanpa kotak sampah) adalah program saya selaku kepala sekolah. Jadi, saya punya visi-misi ingin sekolah ini sehat tanpa kotak sampah,” jelasnya.
Bahkan, kata dia, idenya mengenai sekolah tanpa kotak sampah itu akhirnya diketahui oleh Dinas Pendidikan .
BACA JUGA:CPNS 2024, Begini Ketentuan Unggah Dokumen, Jangan Sampai Keliru Bisa Gagal Seleksi Administrasi
Sebab, Taryana sendiri juga sering mempromosikan sekolah tanpa kotak sampah ini melalui lagu-lagu ciptaannya, seperti yang berjudul ’54 Jadi Kenyataan’.