5 Pelajar SD di Palembang Keracunan Permen Semprot, Adakah di Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Muratara

Selasa 30-07-2024,08:24 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

“Gejalanya memang tidak serentak. Pertama dialami oleh istrinya sekitar pukul 22.00 WIB pada Jumat 24 Maret 2023,” jelas Edwar dikutip dari Linggau Pos, Selasa 28 Maret 2023.

Sang ibu tersebut, mendapatkan gejala menggigil disertai diare.

Setelah itu, seluruh anggota keluarga yang lain mengalami gejala yang sama.

BACA JUGA:Polisi Sebut Wasit Club Boxing Muaythai di Lubuklinggau, Fasilitasi Remaja Selenggarakan Duel

Karena hingga Sabtu 25 Maret 2023 kondisi kelima anggota keluarga tersebut tidak kunjung membaik, akhirnya semuanya dibawa ke Puskesmas untuk rawat inap.

“Badan mereka lemas maka langsung diantar ke Puskesmas Terawas kemudian dirawat,” jelasnya.

Makanan yang dicurigai membuat keluarga ini keracunan, adalah 3 makanan yang dikonsumsi saat buka puasa atau takjil.

Yakni ubi kayu goreng, pisang coklat (Piscok) dan minum es cedol. Karena semua anggota keluarga mengkonsumsi makanan itu.

BACA JUGA:Arus Mudik, Ada Penerbangan Setiap Hari di Bandara Silampari Lubuklinggau, Catat Tanggalnya

Sementara makanan lainnya, seperti nasi dan lauk pauk, tidak semua anggota keluarga mengkonsumsi.

“Keracunan disebabkan bakteri, kondisinya sekarang sudah membaik,” jelas Edwar didampingi Ari Winarko bagian surveilen.

Menurut Edwar berdasarkan hasil wawacara kepada korban ubi goreng mereka masak sendiri demikian juga Piscok buat sendiri.

“Ubi mentah dikasih oleh orang, pisang punya sendiri, mesis dan kulit lumpia beli. Sampel makanan dan muntah sudah diambil dan dikirim ke laboratorium Dinkes Sumsel di Palembang,” jelasnya.

BACA JUGA:Penjual Pakaian BJ di Lubuklinggau Takut Razia, Kapolres: Bisa Membahayakan Kesehatan

Edwar mengingatkan masyarakat Kabupaten Mura agar berhati-hati ketika akan mengkomsumsi makanan.

Pastikan makanan yang akan dimakan bersih dan tidak basi. Kalau makanan menimbulkan aroma tidak sedap, berlendir, berubah warna jangan dimakan.

Kategori :