Sardiyo menjelaskan alasan penarikan mahasiswa karena situasi di lokasi KKn sudah tidak kondusif.
“Barang-barang milik mahasiswa banyak yang hilang," ungkap Sardiyo kepada wartawan, Jumat 26 Juli 2024.
Sardiyo menerangkan barang milik mahasiswa KKN yang hilang di Desa Muara Nilau diantaranya 4 telepon genggam (H) serta uang tunai Rp1 juta.
Aksi pencurian juga dialami mahasiswa KKN di Desa Taba Tengah, Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Kakek di Lubuk Linggau Cabuli Pelajar SD, Sebelumnya Pamit dengan Ayah Korban
Di lokasi KKN Desa Taba Tengah setidaknya 5 HP milik mahasiswa, satu laptop, dan satu tas hilang dicuri.
Adanya aksi pencurian ini membuat para mahasiswa terbeban. Padahal mereka telah berusaha keras beradaptasi dengan kondisi desa yang menantang.(*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI