MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID - Pelayanan makanan di Lapas tidaklah seharusnya dianggap sepele.
Bagaimanapun juga, makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi setiap harinya selaras dengan program dari Kementerian Hukum dan HAM tentang Standart Peningkatan mutu dapur Lapas yang baik dan higenis.
Oleh karena itu, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berinisiatif untuk mengoptimalkan pelayanan makanan di lapas sangatlah penting dan harus segera dilakukan.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh Kepala Lapas, Ronald Heru Praptama adalah dengan melakukan renovasi dapur lapas, dapur yang bersih, teratur, dan dilengkapi dengan peralatan modern akan memberikan dampak yang positif bagi pelayanan makanan bagi WBP.
Renovasi dapur Lapas dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal penting. Pertama, kebersihan harus menjadi prioritas utama.
Dapur Lapas harus terjaga kebersihannya agar makanan yang disajikan dapat terhindar dari kontaminasi bakteri dan virus yang dapat membahayakan kesehatan para narapidana.
Selain itu, sanitasi yang baik juga dapat mencegah penyakit yang dapat menyebar melalui makanan. Kedua, peralatan dapur harus diperbarui.
Peralatan seperti kompor, oven, kulkas, dan peralatan memasak lainnya harus berfungsi dengan baik agar proses persiapan makanan tidak terganggu.
Selain itu, peralatan yang modern juga dapat membantu dalam proses pemasakan yang lebih cepat dan efisien.
Kalapas, Ronald Heru Praptama menjelaskan bahwa dengan dilakukannya renovasi ini, ia berharap dapur Lapas Narkotika Muara Beliti dapat menjadi dapur percontohan, sehat, hersih, dan berkualitas baik dari sisi kesiapan dan kesigapan pelayanan, serta penyajian makanan kepada WBP.
"Jika seluruh komponen seperti kebersihan dan sanitasi yang baik di dapur ini terpenuhi, maka cara penyajian makanan akan jauh lebih berkualitas dan sehat, sehingga asupan gizi makanan bagi WBP lebih terjamin sampai mereka kelak bebas nanti,” ucapnya.