MEDAN, LINGGAUPOS.CO.ID - Tragis yang dialami oleh balita berusia 2 tahun, ia meninggal dunia usai disuntik saat hendak jalani operasi bibir sumbing.
Seorang balita di Medan, Sumatera Utara berinisial AKH (2) meninggal dunia saat hendak menjalani operasi bibir sumbing.
AKH diketahui hendak jalani operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Sejati. Keluarga menduga balita tersebut menjadi korban malpraktik dan meminta agar rumah sakit bertanggung jawab.
Sebab, ibu kandung korban bernama Rika Lidiyawati (28) mengungkapkan bahwa pada saat membawa buah hatinya itu ke rumah sakit tersebut dalam keadaan sehat.
BACA JUGA:Mama Muda di Lubuk Linggau Kabur dari Rumah, Sudah Sejak Idul Fitri Belum Juga Pulang
Orang tua AKH mereka membawa sang anak ke rumah sakit pada Kamis 27 Juni 2024 pagi untuk operasi bibir sumbing pada bagian langit-langit mulut.
“Dari rumah anak saya dalam keadaan sehat. Kami ke sana cuma untuk operasi bibir sumbing,” ujar Rika pada Minggu 30 Juni 2024.
Sebelumnya pun, AKH sudah pernah menjalani operasi bibir sumbing di rumah sakit yang sama akhir tahun lalu dan berhasil.
Sehingga operasi langit-langit mulut ini adalah lanjutan dari operasi bibir yang pertama dilakukan.
BACA JUGA:Emak-emak Ditipu Oknum TNI Rp4 Miliar, Gegara Ingin Anaknya Lolos Polri dan TNI, Begini Ceritanya
Rika pun mengatakan pada saat tiba di rumah sakit. Tim medis pun mengecek darah hingga paru-paru anaknya.
Setelah pengecekan medis tersebut, barulah pihak rumah sakit kemudian menjadwalkan anaknya untuk menjalani operasi pada Jumat, 28 Juni 2024 pukul 13.00 WIB.
Setelah itu, lanjutnya, AKH pun diinfus oleh petugas medis dan harus puasa mulai pukul 07.00 WIB.
“Bermalam lah kami waktu itu. Karena hasil ronsennya kemungkinan keluar pukul 02.00 WIB, jadi anak saya diinfus karena rencananya mulai puasa pukul 07.00 WIB dan dioperasi sekitar 13.00 WIB,” ujarnya.
BACA JUGA:Inilah Keunggulan dan Kekurangan HP Samsung Galaxy A24 LTE yang Menawan, Cek Sebelum Beli